Picu Kemarahan, Para Pembantu Istana Inggris Ingin Harry dan Meghan Markle Serahkan Gelar Kerajaan

PR PANGANDARAN – Para pembantu istana senior Kerajaan Inggris mengomel bahwa sudah saatnya Pangeran Harry untuk serahkan gelar kerajaan.

Hal itu terjadi setelah Harry berhenti dari tugas kerajaan tahun lalu, yang membuat pembantu istana kebingungan dan merasa dikhianati.

Semua itu terjadi setelah Harry mengecam ayahnya, Pangeran Charles, di podcast Dax Shepard minggu lalu.

Baca Juga: Kenalkan Sosok yang Bantu Bisnis hingga Sukses, Susi Pudjiastuti: 36 Tahun Kami Kerja Sama, Alhamdulillah

Ia mengklaim bahwa bangsawan yang lebih tua meneruskan ‘siklus’ rasa sakit dan penderitaan genetik kepadanya.

Harry juga mereferensikan kakek-neneknya. Ia  mengklaim bahwa keterampilan mengasuh Charles mencerminkan asuhannya sendiri oleh Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip.

Hal ini lantas memicu kemarahan atas perbuatan Harry.

Baca Juga: Buruan Klaim! Kode Redeem Free Fire FF Senin, 17 Mei 2021, Ambil Summon Airdrop Playcard untuk 30 Hari

“Hal ini memicu kemarahan tertentu,” kata para pembantunya kepada Daily Mail pada hari Minggu.

Hal itu dianggap mengejutkan orang-orang atas pernyataannya pada Pangeran Philip yag telah wafat.

"Orang-orang terkejut bahwa dia bisa melakukan ini kepada Ratu ketika Duke of Edinburgh hampir berada di kuburannya," kata salah satu ajudannya.

Baca Juga: Dewi Yull Tunjukkan Hubungan Baik dengan Menantu, Warganet: Kayak Ibu dan Anak Aja

“Menyeret kakeknya ke dalam hal ini sangat mengejutkan dan tidak sopan,” sambungnya.

Sumber itu pun mengatakan bahwa Harry seharusnya tidak memiliki gelar.

“Duke of Sussex sekarang telah menghabiskan banyak waktu untuk menekankan bahwa dia tidak berbeda dengan orang lain,” ujarnya.

Baca Juga: Hidup dengan Cara Tersendiri, 4 Zodiak Ini Pilih Tidak Peduli Pendapat Orang Lain

“Dan menyerang institusi yang menurutnya telah membuatnya sangat menderita. Ada perasaan yang berkembang bahwa jika Anda sangat tidak menyukai institusi tersebut, Anda seharusnya tidak memiliki gelar," kata ajudan itu.

Hal ini pun memicu perdebatan dan kebingungan atas gelar yang dimiliki Meghan dan Harry.

 “Mereka harus menunda judul, jadi mereka masih ada, tetapi tidak digunakan, seperti yang mereka sepakati dengan HRH mereka. Mereka seharusnya menjadi Harry dan Meghan. Dan jika mereka menolak untuk melakukan itu, mereka harus menjelaskan mengapa tidak," katanya.

Baca Juga: Unggah Suara Azan Berkumandang di Tengah Ledakan Serangan Israel, Indadari: Paling Merdu, Ada Keimanan

Harry dan istrinya, Meghan Markle, menyerahkan gelar "HRH" mereka, Yang Mulia dan Yang Mulia.

Hal itu dilakukan di tengah perpisahan mereka dari keluarga kerajaan dan pindah ke Amerika.***