PR PANGANDARAN - Kelompok advokasi Muslim AS (Amerika Serikat) mendesak Presiden Joe Biden untuk membatalkan penjualan senjata senilai $ 735 juta (sekira Rp10,5 triliun dengan kurs Rp14.000) ke Israel.
Direktur Eksekutif Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) Nihad Awad mengatakan pada hari Selasa bahwa Joe Biden harus segera menghentikan penjualan senjata tersebut.
Diantara senjata yang dijual Joe Biden yakni termasuk jenis rudal yang telah digunakan untuk membunuh lebih dari 200 orang di Gaza.
Seperti diketahui sebelumnya dilansir dari Al Jazeera serangan udara Israel menghantam Jalur Gaza pada hari Selasa 18 Mei 2021.
Kala itu warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem timur tengah melancarkan serangan bersejarah untuk mendukung mereka yang dibombardir di Gaza.
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden menyatakan dukungan untuk gencatan senjata antara Israel dan Hamas melalui panggilan telepon dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Namun pemimpin AS itu berhenti menuntut diakhirinya sembilan hari kekerasan yang telah menewaskan sedikitnya 220 warga Palestina di Gaza dan 12 orang di Israel.
Artikel Rekomendasi