Network
PR PANGANDARAN - Daniel Cheng berusia 30 tahun yang lahir dengan Cerebral Palsy adalah jiwa yang menginspirasi banyak orang.
Terlepas dari kondisinya, dan harus bergerak dengan kursi roda, dia masih berhasil melewati kesulitan yang dia hadapi dan terus melakukan yang terbaik untuk mencari nafkah.
Dengan Cerebral Palsy, Daniel tidak dapat menggerakkan salah satu kaki dan salah satu lengannya.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini: 28 Mei 1937, Volkswagen Didirikan Partai Nazi di Bawah Kendali Adolf Hitler
Cerebral palsy (CP) adalah sekelompok gangguan gerakan permanen yang muncul pada anak usia dini.
Hal ini memengaruhi kemampuan seseorang untuk bergerak serta menjaga keseimbangan dan postur tubuh.
Daniel kehilangan ibunya ketika dia melahirkannya. Sementara ayahnya meninggalkannya ketika dia baru berusia 5 tahun.
Baca Juga: Bela Diri, Wanita Ini Menakut-nakuti Pelaku Pelecehan Seksual di Tempat Parkir Malaysia
Meski begitu, hingga hari ini, dia mencari ayahnya. Dia dibesarkan di sebuah pusat dan sekarang hidup sendirian.
Maka, untuk mencari nafkah, ia memulai usaha kecil-kecilan menjual kue dan keripik.
“Saya menjual keripik dan biskuit lezat untuk mendapatkan lebih banyak uang guna menutupi biaya hidup saya sehari-hari,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa uang itu digunakan untuk membiayai hidupnya sendiri.
“Saya seorang yatim piatu. Uang yang saya kumpulkan digunakan untuk membayar kamar, sewa, membeli makanan dan tagihan,” tulis Daniel di Facebook-nya.
Selain menjual camilan enak yang didapatnya dari pemasok, Daniel juga menjual masker untuk orang dewasa.
“Dia sangat positif dan menginspirasi,” ujar warganet.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, pria bernama Joash membagikan pendapatnya tentang Daniel, usai mengunjungi rumahnya di Kuala Lumpur, Malaysia.
“Saya akan menggambarkan dia sebagai orang yang sangat positif dan memiliki banyak cinta untuk diberikan,” katanya.
Baca Juga: Shio Hari Ini Tikus, Kerbau dan Macan Jumat, 28 Mei 2021: Waktu yang Tepat Untuk Menjadi Tuan Rumah!
“Dia tidak memiliki masa kecil yang baik, untuk memulai, dan mencari ayahnya sejak muda,” sambungnya.
“Saya sering memeriksa profilnya dan benar-benar menunjukkan kepada saya bahwa meskipun dia putus asa, dia masih bangkit dan melihat kehidupan dari sisi yang lebih cerah,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Daniel menginspirasi orang karena kebaikan hatinya.
“Dan dia juga sangat berbelas kasih, memberi untuk amal meskipun kondisinya, memberi makan orang miskin, dan semua sifat ini, harus dipuji, ditambah dia cacat," kata Joash.***
Artikel Rekomendasi