Network
PR PANGANDARAN - Komunitas Intelijen AS pada Kamis, 27 Mei 2021 mengakui bahwa agensinya memiliki dua teori tentang asal mula virus corona (Covid-19).
Dua lembaga dari komunitasi Intelijen AS percaya bahwa Covid-19 muncul secara alami dari kontak manusia dengan hewan yang terinfeksi, sementara yang ketiga merangkul kemungkinan kecelakaan laboratorium sebagai sumber pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
"Komunitas Intelijen AS tidak tahu persis di mana, kapan, atau bagaimana virus Covid-19 awalnya ditularkan tetapi telah bersatu di sekitar dua skenario yang mungkin terjadi," kata Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI), seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters.
Baca Juga: Minta Felicia Tissue Lupakan Kaesang, Ferdinand Hutahaean: 3 Tahun Lagi Sudah Bukan Anak Presiden
Lebih lanjut, ODNI menambahkan bahwa mayoritas percaya tidak ada "informasi yang cukup untuk menilai salah satu kemungkinan lebih besar dari yang lain."
Pernyataan ODNI tidak mengidentifikasi dua dari 17 badan mana yang merupakan komunitas intelijen AS yang meyakini virus itu berasal dari hewan yang terinfeksi dan lembaga mana yang percaya itu berasal dari kecelakaan laboratorium.
Namun, dalam kedua kasus, ODNI mengatakan lembaga yang mendukung satu teori asal atau yang lain melakukannya dengan "keyakinan rendah atau sedang" - yang dalam jargon mata-mata berarti mereka yakin bukti yang mendukung pandangan mereka jauh dari konklusif.
Baca Juga: Inilah Tanda Anda Dapat BLT UMKM Rp1,2 Juta Tahap 3, Ada 12 Juta Penerima BPUM 2021
Sebuah sumber yang akrab dengan analisis komunitas intelijen mengatakan baik CIA maupun Badan Intelijen Pertahanan saat ini mendukung penjelasan alternatif untuk asal-usul virus.
Artikel Rekomendasi