Uni Emirat Arab Ogah Beri Bantuan untuk Membangun Kembali Jalur Gaza Melalui Hamas

- 29 Mei 2021, 17:45 WIB
Bendera Uni Emirat Arab.
Bendera Uni Emirat Arab. /Reuters/Ahmed Jadallah/

PR PANGANDARAN - Uni Emirat Arab kabarnya telah menawarkan bantuan untuk membangun kembali Jalur Gaza.

Namun, tawaran bantuan Uni Emirat Arab untuk membangun kembali jalur Gaza itu tersemat alasan yang cukup menarik perhatian.

Uni Emirat Arab enggan membantu untuk membangun kembali Jalur Gaza jika masih ada campur tangan Hamas.

Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Umumkan Tanggal Pernikahan, Lutfi Agizal Tutup Kolom Komentar Jadi Sorotan

Tawaran bantuan untuk kembali membangun Jalur Gaza bisa saja terjadi, asalkan Hamas tidak campur tangan dalam upaya rekonstruksi, seperti yang diharapkan Uni Emirat Arab.

Pejabat AS dalam beberapa hari terakhir mengunjungi Uni Emirat Arab untuk mengoordinasikan upaya membangun kembali Jalur Gaza.

Akan tetapi, Abu Dhabi menyampaikan pesan yang jelas kepada pejabat negeri Paman Syam itu.

Baca Juga: Michelle Kuhnle Yakin Dipecat Gegara Masalah Pribadi, Rekan Bisnis Kaesang: Jangan Baper Menerima Kritik

Pihak Abu Dhabi akan memberikan dukungan kemanusiaan langsung ke Gaza, namun dengan satu syarat.

Pihaknya tidak akan mendanai mekanisme dukungannya jika Hamas masih memiliki peran dalam keterlibatannya di Jalur Gaza.

Pada 10 Mei, Israel melancarkan serangan kekerasan di Jalur Gaza.

Baca Juga: Bocoran dan Link Streaming Ikatan Cinta Sabtu, 29 Mei 2021: Mama Sarah Akhirnya Akui Kasus Pembunuhan Roy!

Serangan itu menewaskan lebih dari 270 warga Palestina.

Jumalh itu meliputi korban yang termasuk anak-anak, yakni 66.

Tak lama berselang, gencatan senjata mulai berlaku 11 hari kemudian.

Mesir dilaporkan telah meminta Israel, Hamas dan Otoritas Palestina (PA) untuk bertemu di Kairo untuk membahas konsolidasi gencatan senjata saat ini.

Baca Juga: Disebut sebagai Cewek Terjelek di Dunia, Elly Sugigi: Biar Jelek Gue Artis, Lah Dia Siapa

Upaya itu dilakukan untuk memperbaiki kondisi di Gaza.

Tak hanya itu, upaya gencatan senjata dilakukan untuk mengembalikan tawanan perang Israel yang ditahan oleh Hamas.

Israel telah menetapkan bahwa mereka ingin keempat warganya yang ditahan dikembalikan sebelum program pembangunan kembali diizinkan untuk dimulai di Jalur Gaza.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x