Dianggap Langgar HAM, Kota di Korea Selatan Nekat Nikahkan Pria Lajang Tua dengan Siswa Asal Vietnam

- 30 Mei 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi bendera Korea Selatan.
Ilustrasi bendera Korea Selatan. /Pixabay/HeungSoon

PR PANGANDARAN - Mungyeong, sebuah kota pedesaan di Provinsi Gyeongsang Utara Korea Selatan dikritik karena dianggap rasis dan seksis dengan projek pernikahan transnasional yang dianggap melanggar hak asasi manusia (HAM).

Memiliki sekitar 71 ribu orang, kota kecil di Korea Selatan itu mengalami penurunan populasi yang cepat dan telah lama menjadi masalah yang ingin diselesaikan.

Namun, upaya terbaru mereka justru dikritik karena pernyataan 'permintaan kerja sama' yang dikirim dari Mungyeon terungkap ke publik, yang juga melibatkan siswa muda sekolah internasional berasal dari Vietnam yang dinikahkan dengan pria lajang tua.

Baca Juga: Larissa Chou Yakin Suami Jadikan Perceraian sebagai Lelucon, Alvin Faiz: Cara Sendiri untuk Healing

Dalam kata "Request For Cooperation," yang secara khusus meminta bantuan dari kantor imigrasi, kota Mungyeong mengklaim bahwa mereka sedang mencari pria lajang dalam bisnis pertanian dengan mahasiswa Vietnam yang berada di Korea untuk belajar di luar negeri.

Dinyatakan bahwa proyek pernikahan transnasional adalah "untuk mendorong peningkatan populasi dan menghidupkan kembali kota, di tengah eksodus generasi muda - terutama wanita".

"Untuk mempromosikan peningkatan populasi dan menghidupkan kembali kota, di tengah eksodus generasi muda - terutama wanita - dari bisnis pertanian dan pedesaan, Kota Mungyeong meluncurkan proyek pernikahan transnasional dan mencari kerja sama aktif Anda dalam membantu yang lebih tua, pria lajang 'yang melewatkan waktu yang tepat untuk menikah' bersiap-siap dengan pelajar Vietnam yang belajar di luar negeri," kata kota tersebut.

Baca Juga: Yakin Didepak dari Persis Solo karena Masalah Pribadi, Michelle Kuhnle Kini Dukung Felicia Tissue

Permintaan tersebut, dilaporkan dikirim pada April 2021, kemudian melanjutkan ke daftar kebijakan dukungan keuangan kota saat ini untuk pasangan menikah yang melahirkan 1, 2, 3, atau 4 anak.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x