Para pejabat Inggris yang mendalami rencana sertifikat status Covid-19 meyakini tidak adanya jaminan hukum akan diubah untuk mengamanatkan pemakaiannya di Inggris Raya, tambahnya.
Juru bicara pemerintah dengan pernyataan resminya mengatakan kepada Reuters bahwa pendalaman sertifikat vaksin Covid-19 masih dalam tinjauan dan belum ada keputusan yang ditetapkan.
Baca Juga: Andre Taulany Kepergok Rangkul dan Elus-elus Pundaknya, Ayu Ting Ting: Gue Lagi Ngambek...
Adanya peningkatan kekhawatiran atas kelanjutan sertifikat vaksin yang disinggung oleh Partai Konservatif Inggris, Pegiat HAM dan para oposisi.
Pada April 2021 lalu, Perdana Menteri Inggirs Boris Johnson pun mempermasalahkan etika yang merujuk dari sertifikat vaksin Covid-19 tersebut.***
Artikel Rekomendasi