Pria India ini Meninggal dalam Tahanan Polisi, Berbagai Aktivis HAM Ramai Desak Pemerintah Malaysia

- 1 Juni 2021, 17:20 WIB
Ilustrasi, ramai pria India-Malaysia meninggal dalam tahanan hingga menjadi tren #BrownLivesMatter, disuarakan untuk menuntut keadilan pemerintah.
Ilustrasi, ramai pria India-Malaysia meninggal dalam tahanan hingga menjadi tren #BrownLivesMatter, disuarakan untuk menuntut keadilan pemerintah. //Pixabay/

PR PANGANDARAN - Jika Anda aktif di media sosial, Anda pasti akan melihat tagar seperti #BrownLivesMatter dan #PDRMgagal yang sedang tren di ruang internet Malaysia.

Hal itu terjadi setelah dua pria India lokal, A. Ganapathy dan Sivabalan Subramaniam, meninggal saat dalam tahanan polisi.

Sementara penyelidikan masih berlangsung pada dua kasus lainnya, kasus pria India lain yang meninggal dalam tahanan juga terungkap baru-baru ini pada 27 Mei 2021 lalu.

Baca Juga: Diduga Depresi, Wanita Bercadar Nekat Berjalan di Tengah Jalan Sambil Marah Usai Alami Hal Ini

Kali ini korbannya adalah seorang India-Malaysia berusia 21 tahun, Surendran diketahui meninggal dalam tahanan polisi.

Tokoh publik dan aktivis, Shankar Ganesh melalui profil Instagram-nya untuk berbagi cerita Surendran.

“Seorang anak laki-laki, Surendran, telah meninggal dalam tahanan polisi pada pukul 12 siang (27 Mei) di Penjara JB (Penjara Simpang Renggam),” katanya.

“Pertama, polisi mengatakan dia meninggal karena sesak, lalu serangan jantung, lalu karena usus buntu, lalu akhirnya, Covid-19. Ayah Surendran meninggal dua minggu lalu, dan sekarang, Surendran telah meninggal dalam tahanan polisi," sambungnya.

Baca Juga: Beredar Video Viral Pemuda Bugil Bonceng di Motor Sembari Teriak, Netizen: Daerah Klaten Ada RSJ?

Keluarga Surendran tampaknya telah meminta laporan post mortem, tetapi petugas polisi diduga menolak untuk membagikan rinciannya.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x