PR PANGANDARAN - Kabar mengejutkan datang dari ibu kota Vietnam, Hanoi dengan polisi setempat menemukan 1.000 mayat janin bayi yang tersimpan di kulkas di sebuah unit apartemen kawasan Ha Dong.
Lebih lanjut, kepolisian Hanoi yang menggrebek menemukan 1.000 mayat janin bayi tersebut dalam banyak kantong sampah plastik yang tersimpan pada dua buah kulkas pada 30 Mei 2021.
Hingga hasil penyelidikan sementara menyimpulkan dugaan, 1.000 mayat janin bayi itu adalah korban praktik aborsi dari pasangan remaja yang melakukan hubungan intim di luar nikah.
Adapun tindak penggrebekan itu dilakukan setelah polisi setempat mendapatkan laporan dari penghuni apartemen lainnya.
Kemudian, polisi setempat pun langsung mengamankan kulkas dan mayat janin bayi tersebut di rumah duka sampai penyelidikan selesai dilakukan secara menyeluruh.
Dalam penggerebekan tersebut, pihak kepolisian berhasil mengamankan empat orang yang diduga sebagai orang yang mengumpulkan mayat janin bayi tersebut.
Menurut pihak kepolisian, empat orang tersebut diketahui bertugas untuk mengumpulkan mayat janin bayi dari berbagai tempat di Hanoi.
Baca Juga: Sebelum Lesti Kejora Sukses, Sang Ayah Pernah Bekerja Jadi ART di Rumah Tamara Bleszynski
“Empat orang yang kami amankan mengaku mengumpulkan mayat janin bayi dari berbagai klinik aborsi dan tempat pembuangan sampah di Kota Hanoi dan sekitarnya,” katanya, dikutip dari Metro.
Artikel Rekomendasi