Mayat janin bayi tersebut kemudian mereka kuburkan di pemakaman Hanh Oai di Hanoi dan Soc Son di Nam Dinh.
Karena letak pemakaman tersebut berada jauh di tempat yang terpencil, maka para pengumpul mayat kemudian menyimpan mayat janin bayi tersebut di kulkas yang terdapat pada apartemen mereka.
“Mereka menyimpannya dahulu di dalam kulkas sebelum dikuburkan untuk menghilangkan bau mayat janin bayi tersebut,” katanya.
Baca Juga: Lirik Lagu GAMBLER - MONSTA X dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Walaupun kepolisian Vietnam mengatakan empat orang yang mengumpulkan mayat janin bayi tersebut tidak dianggap melakukan tindakan kriminal, namun kepolisian Hanoi mengatakan hal tersebut telah mengganggu penghuni apartemen lainnya karena bau yang menyengat.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Bekasi.Pikiran-Rakyat.com dengan judul "1.000 Mayat Janin Bayi Ditemukan Tersimpan dalam Kulkas, Polisi Tangkap 4 Terduga Pelaku"
Diketahui, Vietnam merupakan salah satu negara yang berada dalam daftar dengan tingkat tindakan aborsi tertinggi di dunia.
Berdasarkan data dari Otoritas Kesehatan Ibu dan Anak yang berada di bawah naungan Kementerian Kesehatan, pada 2018, setiap 100 kelahiran di Vietnam terdapat 14 kasus aborsi.
Baca Juga: Merayakan Hari Lahir Pancasila di 1 Juni, Segera Tonton 5 Film Bertema Persatuan Bangsa
Mayoritas pasangan yang melakukan tindakan aborsi tersebut mayoritas merupakan pasangan remaja diluar nikah.
Artikel Rekomendasi