Mengenal Yair Lapid, Mantan Jurnalis dan Pemimpin Oposisi Israel yang Menantang Netanyahu

- 3 Juni 2021, 13:45 WIB
Yair Lapid telah membuat pemerintah baru, dan bersiap melengserkan Benjamin Netanyahu dari posisinya sebagai perdana menteri.
Yair Lapid telah membuat pemerintah baru, dan bersiap melengserkan Benjamin Netanyahu dari posisinya sebagai perdana menteri. /Debbie Hill/Pool via REUTERS

Dalam peran itu, ia fokus pada pengorganisasian kembali sistem yang memberikan pembayaran kesejahteraan kepada komunitas ultra-Ortodoks, yang ia tuduh memeras uang dari negara daripada mencari pekerjaan yang dibayar. 

Mengenai konflik Israel-Palestina, Lapid dilaporkan mendukung solusi dua negara tetapi menentang setiap pembagian Yerusalem yang dipandang oleh Palestina sebagai ibu kota negara masa depan mereka.

Partai tersebut bergabung dengan oposisi pada tahun 2015 setelah menolak untuk membentuk aliansi dengan Netanyahu dan mengalami kemunduran yang signifikan dalam pemilihan tahun itu.

Baca Juga: Ghaza Bongkar Perlakuan Buruk Aa Gym kepada Teh Ninih hingga Netizen Merasa Miris: 15 Tahun Tersiksa

Pada 2019, Yesh Atid bergabung dengan Israel Resilience and Telem untuk membentuk koalisi sentris Biru dan Putih yang dibentuk di bawah kepemimpinan mantan kepala militer Benny Gantz.

Biru dan Putih kemudian melawan Likud sayap kanan Netanyahu dalam tiga pemilihan dalam waktu kurang dari setahun.

Lapid berpisah dengan aliansi setelah Gantz bergabung dengan Netanyahu untuk membentuk aliansi yang rapuh dan berumur pendek pada Maret 2020.

Lapid menuduh Gantz melanggar janji mendasar yang dibuat Biru dan Putih kepada para pendukungnya, yaitu bahwa mereka akan berjuang untuk menyingkirkan Netanyahu.

Baca Juga: Hanya Pemeran Zahra yang Diganti, Zaskia Adya Mecca ke KPI: Ceritanya Tetap Om-om Nikahin Anak Sekolah?

Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita AFP pada bulan September, Lapid mengatakan Gantz secara naif percaya bahwa Netanyahu akan bekerja secara kolaboratif dalam koalisi.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x