Melansir dari Mirror, Mutyala dimakamkan tetapi Gaddayya terlalu marah untuk mengadakan upacara peringatan.
Hanya beberapa hari kemudian, suami yang berduka itu menerima kabar duka lagi ketika putranya Ramesh juga meninggal karena Covid-19.
Baca Juga: Aldi Taher, Andika Kangen Band Berencana Direkrut jadi Kader PBB: Demi Merangkul Kekuatan Milenial
Terguncang karena kehilangannya, Gaddayya menguburkan putranya dan mengorganisir upacara peringatan bersama untuk istri dan putranya.
Hanya saja, Mutyala membuat semua orang kaget ketika dia muncul di belakang dan duduk, melihat semua orang.
Bahkan wanita tua yang tak lain sang istri itu terlihat kesal karena suaminya tidak menjemputnya dari rumah sakit dan dia harus meminjam uang untuk mendapatkan taksi pulang.
Baca Juga: Terinfeksi Covid-19 Selama 216 Hari, Wanita Penderita HIV Ini Miliki 32 Mutasi Covid-19 di Tubuhnya
Singkatnya, kini Gaddayya dan keluarganya ngeri mengetahui bahwa rumah sakit telah melepaskan tubuh orang asing kepada mereka, yang telah mereka kubur karena mengira itu adalah Mutyala.
Belum diketahui identitas orang di dalam kantong jenazah yang diberikan kepada Gaddayya.
Rumah sakit belum mengomentari masalah ini dan tidak ada kasus kelalaian yang didaftarkan ke pihak berwenang.
Artikel Rekomendasi