Network
PR PANGANDARAN – Sebuah salon kecantikan di Rusia telah dituduh melakukan kekejaman terhadap hewan hingga tuai kecaman.
Hal itu terjadi setelah postingan klip tampaknya menunjukkan ikan hidup dimasukkan ke dalam kuku palsu.
Sebuah salon kecantikan Rusia bernama Nail Sunny diketahui memposting rekaman di halaman Instagram mereka dengan 2,1 juta pengikut.
Baca Juga: Disebut Jadi Bintang Tamu yang Bikin Host Pusing, Jhonny Iskandar: Saya Terima Semua Caci Maki
Salon itu menunjukkan seorang teknisi kuku membuat tampilan yang disebut ‘akuarium’.
Akuarium itu ditujukan untuk tampilan ikan hidup yang dimasukkan ke dalam kuku.
Hal itulah yang kemudian disebut sebagai cara menciptakan efek akuarium.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Cair Lagi? Cek Sekarang di kemnaker.go.id dan Dapatkan Rp1,2 Juta
Klip yang sekarang dihapus menunjukkan kuku biasa sedang disiapkan dan dicat dengan cat berkilau perak sebelum tabung akrilik dilekatkan pada kuku.
Seekor ikan jingga dan biru hidup kemudian diambil dari tangki.
Kemudian ikan itu dimasukkan ke dalam tabung kecil bersama dengan sedikit air.
Baca Juga: Memanas! Denise Chariesta Kabur saat Didatangi, Dewi Perssik: Cemen Lu, Mental Sosmed!
Ikan yang hampir tidak memiliki ruang untuk bergerak itu kemudian segera dimasukkan kembali ke dalam tangki.
Namun, hal itu tetap tidak menghentikan perusahaan untuk menerima kritik atas aksi tersebut.
"Saya sangat menikmati menonton video ini tetapi sebenarnya ini terlalu berlebihan,” ujar seorang pengguna.
Baca Juga: Sudah Talak Nadya Mustika, Rizki DA Ternyata Belum Ajukan Perceraian ke Pengadilan Agama
“Jadi mereka dibeli hanya untuk trauma lalu dikembalikan karena tidak berguna lagi bagi Anda. Anda gila jika Anda berpikir bahwa ini baik-baik saja,” kata penguna Instagram yang lain.
Pengguna lain juga mengatakan bahwa tindakan itu tidaklah tampak bagus.
"Bahkan untuk bersenang-senang, itu tidak keren," ujar yang lain.
Baca Juga: Antrean Mengular 'BTS Meal' di Indonesia Jadi Sorotan Netizen Korea: Seperti Adegan Film Kiamat
Beruntungnya diketahui aksi tersebut bukanlah layanan yang benar-benar ditawarkan kepada pelanggan.
Sementara itu perusahaan itu juga mengatakan bahwa ikan itu tidak terluka atau dirugikan.
Lebih lanjut, diketahui pula bahwa ikan itu telah dikembalikan ke toko hewan peliharaan.***
Artikel Rekomendasi