Menurut Siti Meriam, dia seharusnya menerima dosis pertama bulan lalu tetapi harus menolak janji karena masalah transportasi.
“Pada hari pengangkatan baru, sepeda motor anak saya mogok lagi, tetapi saya masih menahannya dan menuju ke PPV dengan berjalan kaki karena saya tidak ingin menunda lagi,” katanya.
Baca Juga: Foto Seksi Nia Ramadhani Tuai Sorotan dan Sindiran Netizen: Udah Mau Ketularan Jedar
“Saya berangkat dari rumah jam 10 pagi karena janji saya sekitar jam 13.30 dan saya sampai di Kompleks Balai Islam Lundang jam 1 siang,” sambungnya.
Ibu empat anak, berusia antara 42 dan 50 tahun ini mengatakan, sesampainya di Kompleks Balai Islam Lundang, ia meminta izin kepada perawat yang bertugas untuk beristirahat terlebih dahulu.
Dia juga menyebutkan bahwa staf di PPV juga membantu memesan taksi dan membayarnya untuk mengirimnya pulang setelah menerima suntikan.
Baca Juga: Orang Asing Tiba-tiba Minta Tolong Dibayarkan Utang, Arief Muhammad: Selesaikan Apa yang Kamu Mulai
Siti Meriam mengaku tidak ingin merepotkan kedua anaknya yang tinggal bersama karena memiliki masalah kesehatan, selain dua orang lainnya yang tinggal di luar Kelantan, Malaysia.***
Artikel Rekomendasi