PR PANGANDARAN – Seorang asisten kesehatan, Ayesha Basharat tertangkap mencuri kartu bank pasien berusia 83 tahun.
Hal itu terjadi 17 menit setelah sang pasien meninggal.
Asisten kesehatan itu diketahui bernama Basharat yang berusia 23 tahun.
Baca Juga: Cek Kode Redeem Free Fire FF Terbaru Minggu, 13 Juni 2021 Buruan Klaim Nanti Kehabisan
Ia diketahui bekerja di bangsal Covid di Rumah Sakit Heartlands, Birmingham, Inggris.
Lebih lanjut, diketahui ia mencuri kartu itu hanya untuk membeli keripik dan permen.
Sementara wanita berusia 83 tahun itu dinyatakan meninggal pada 24 Januari.
Kemudian Basharat mencuri kartu banknya untuk melakukan enam pembelian.
Masing-masing pembelian diketahui sekitar Rp17 ribu.
Ia menggunakan touchpad tanpa kontak dari mesin penjual otomatis rumah sakit.
Baca Juga: Nostalgia Momen Debut, Ini Lirik Lagu No More Dream - BTS dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Kemudian pada hari itu, dia melakukan pembelian serupa lainnya.
Ia juga mencoba menggunakan kartu itu dua kali lagi.
Hal itu dilakukannya ketika dia kembali bekerja empat hari kemudian.
Baca Juga: Pulang dari Turki, Anang Hermansyah Lakukan Ini Usai Dengar Besan Difitnah Buat Ulah di Malaysia
Namun, upaya yang ingin dilakukan Basharat itu gagal.
Hal itu disebabkan karena polisi mengatakan kartu bank telah dibatalkan.
Sementara itu Basharat ditangkap selama shiftnya dengan kartu yang masih dimilikinya.
Baca Juga: Diajak Main Bareng Mobile Legends, Wanita ini Justru Alami Pelecehan, Simak Kisahnya
Basharat diketahui terlihat melakukan pembelian di salah satu mesin penjual otomatis rumah sakit melalui rekaman CCTV.
Pencurian itu tampaknya membuat keluarga korban tertekan.
Mereka juga menggambarkan tindakan Basharat sebagai 'pelanggaran kepercayaan yang menjijikkan'.
Baca Juga: Jutaan Akun Gmail, Facebook hingga Amazon Dicuri, Cari Tahu Apakah Anda Terpengaruh!
Basharat segera diskors dari rumah sakit ketika insiden itu terungkap.
“Dia akan menghadapi proses disipliner,” kata Detektif Polisi Andrew Snowdon.***
Artikel Rekomendasi