Dia awalnya takut diserang oleh hiu, tetapi dia segera menyadari aspek-aspek tertentu yang berbeda.
“Dan kemudian saya meraba-raba dan saya menyadari tidak ada gigi,” ujarnya.
“Dan kemudian saya menyadari, 'Ya Tuhan, saya berada di mulut ikan paus, dan dia mencoba menelan saya'," sambungnya.
Baca Juga: Fotonya Tuai Polemik, Atta Halilintar Ungkap Alasan Baik di Balik Seikat Bunga Edelweis untuk Aurel
Ia pun mengatakan bahwa dirinya akan segera berakhir.
“Ini dia, saya akan mati,” ujar Packard.
Ketika dia menyerah pada kenyataan bahwa dia mungkin tidak akan pernah keluar dari paus, dia memikirkan istri dan anak-anaknya.
“Lalu, tiba-tiba, dia (paus) naik ke permukaan dan mulai menggelengkan kepalanya,” katanya.
“Saya baru saja terlempar ke udara dan mendarat di air. Saya bebas dan saya hanya melayang di sana,” ungkapnya.
“Saya tidak percaya saya di sini untuk menceritakannya," tambahnya.
Artikel Rekomendasi