“Dia mengacungkan senjata sambil menatap lurus ke arahnya dan mengucapkan kata-kata itu. Jadi dia merasa takut, takut akan hidupnya. Dia datang ke jendela drive-through dengan pistol di tangannya,” sambungnya.
Wright kemudian didakwa dengan penyerangan yang diperparah dengan senjata api dan perampokan bersenjata, tuduhan yang dilaporkan dia keberatan di pengadilan obligasi.
Lebih lanjut, Wright merasa keberatan atas tuntutan yang ditujukan padanya tersebut.
"Saya tidak tahu bagaimana mereka mendapatkan perampokan bersenjata," kata Wright, ketika pengacaranya berpendapat bahwa dia telah membayar krim keju.
Lebih lanjut diketahui hakim setuju untuk membatalkan tuduhan perampokan.
Baca Juga: Pelanggan Toko Roti Ini Lontarkan Kata Rasis, Akui Tak Ingin Membeli dari Orang India
Noel-Pratt mengatakan kepada stasiun televisi bahwa putrinya baru-baru ini menerima konseling dan menerima lebih banyak konseling setelah pengalaman traumatis ini.
“Jika Anda marah tentang sesuatu, ada tindakan lain yang bisa Anda ambil. Pergi mendapatkan konseling. Jalan-jalan tapi jangan ambil senjata api. Itu tidak benar," katanya.***
Artikel Rekomendasi