Derita Patah Hati Bisa Sebabkan Orang Meninggal Dunia, Ilmuwan Jelaskan Alasannya

- 21 Juni 2021, 12:10 WIB
Kini ilmuwan dapat menjelaskan penyebab seseorang yang menderita patah hati bisa berujung meninggal dunia.
Kini ilmuwan dapat menjelaskan penyebab seseorang yang menderita patah hati bisa berujung meninggal dunia. /freepik

Gejalanya sering menyerupai serangan jantung dan menyebabkan nyeri dada, sesak napas, dan dapat menyebabkan jantung berhenti berdetak.

Kondisi yang pertama kali diidentifikasi di Jepang pada tahun 1990, mempengaruhi sekitar 2.500 orang di Inggris setiap tahun, terutama wanita pascamenopause.

Penulis utama Profesor Sian Harding, dari Imperial College London, mengatakan: 'Sindrom Takotsubo adalah kondisi serius, tetapi sampai sekarang cara terjadinya tetap menjadi misteri.

“Kami tidak mengerti mengapa beberapa orang merespons dengan cara ini pada kejutan emosional yang tiba-tiba, sementara banyak yang tidak,” ujarnya.

Baca Juga: Rezky Aditya Dituduh Punya Anak di Luar Nikah, Kuasa Hukum W Ceritakan Pertemuan Pertama

Studi ini menegaskan bahwa stres sebelumnya, dan microRNA yang terkait dengannya, dapat mempengaruhi seseorang untuk mengembangkan sindrom takotsubo dalam situasi stres di masa depan.

“Stres datang dalam berbagai bentuk dan kami membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memahami proses stres kronis ini,” katanya.

Profesor Metin Avkiran, direktur medis asosiasi di British Heart Foundation, memberian pernyataannya.

“Sindrom Takotsubo adalah masalah jantung yang tiba-tiba dan berpotensi menimbulkan bencana tetapi pengetahuan kita tentang apa penyebabnya masih terbatas,” ujarnya.

Baca Juga: Rezky Aditya Dituding Punya Anak di Luar Nikah, Mbah Mijan Komentari Rumah Tangganya Bersama Citra

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah