Wabah Covid-19 Varian Delta Mulai Merajalela, Sydney Hadapi 'Masa Paling Menakutkan' Selama Pandemi

- 24 Juni 2021, 15:30 WIB
Ilustrasi pandemi Covid-19.
Ilustrasi pandemi Covid-19. /Pixabay/Jeyaratnam Caniceus/

Berejiklian mengatakan meskipun varian virus sangat menular, pemerintahnya "pada tahap ini nyaman" dengan tingkat pembatasan saat ini.

Perdana Menteri negara bagian Australia Barat Mark McGowan telah mendesak otoritas NSW untuk menempatkan negara bagian itu dalam penguncian untuk "menghancurkan dan membunuh" virus, memperingatkan pembatasan "sentuhan ringan" dapat memicu lonjakan infeksi.

Australia Barat telah menutup perbatasannya dengan NSW.

Baca Juga: Tak Hanya W, Orang-orang di Masa Lalu Rezky Aditya Diramal Akan Kembali Muncul Satu per Satu

Pihak berwenang NSW telah memberlakukan masker wajib di semua lokasi dalam ruangan di Sydney, termasuk kantor, membatasi penduduk di tujuh area dewan di timur dan barat Sydney untuk meninggalkan kota, dan membatasi pertemuan di rumah hingga lima untuk menahan wabah pertama di negara bagian itu dalam lebih dari sebulan.

Negara bagian itu telah diisolasi secara efektif dari bagian lain negara itu setelah beberapa negara bagian, seperti Australia Barat, menutup perbatasan mereka sementara yang lain memberlakukan aturan perbatasan yang keras.

Sebelas kasus lokal baru dilaporkan pada Kamis (24 Juni), menjadikan total infeksi dalam wabah terbaru menjadi lebih dari 40.

Baca Juga: Kenang Film 'Willy Wonka and the Chocolate Factory', Para Pemain Rayakan Ulang Tahun ke-50

Data Kamis mencakup enam kasus yang terdeteksi setelah batas waktu pukul 8 malam, yang akan dimasukkan dalam penghitungan hari Jumat.

Parlemen negara bagian NSW pada hari Kamis merilis daftar terbatas politisi yang diizinkan masuk ke majelis setelah Menteri Pertanian negara bagian Adam Marshall dinyatakan positif Covid-19 dan Menteri Kesehatan Brad Hazzard dalam isolasi setelah ia dianggap sebagai kemungkinan kontak dekat dari kasus positif.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah