PR PANGANDARAN - John McAfee dikenal sebagai pembuat anti virus komersial pertama di dunia pada tahun 1987 silam, sebelum ia didakwa atas tuduhan penghindaran pajak dan kasus penipuan cryptocurrency.
Lebih lanjut, John McAfee ditahan dalam penjara Spanyol pada 3 Oktober 2020 lalu, tepatnya ia ditangkap di bandara Barcelona setelah bertahun-tahun melarikan diri dari pihak berwenang di AS.
Kemudian, kini dengan mendadak John McAfee ditemukan tewas di selnya di Penjara Brians 2 Barcelona, di mana dia berbagi selnya dengan narapidana lain tetapi sendirian ketika dia meninggal, kata seorang sumber penjara kepada Reuters.
Namun bagian menariknya, tepat beberapa menit setelah diumumkan meninggal dalam penjara Spanyol, akun Instagram John McAfee membagikan postingan misterius berupa gambar huruf "Q" yang mengacu pada teori konspirasi QAnon yang didiskreditkan dan gila.
Sontak saja, meski menurut pejabat Catalonia tampaknya bunuh diri, tetapi kematian pelopor perangkat lunak anti-virus itu telah memicu banyak teori konspirasi dengan para pengguna media sosial menggali posting lama di Twitter miliknya
Banyak yang berbagi tweet dari delapan bulan lalu di mana McAfee, 75, kelahiran Inggris, menulis bahwa dia tidak akan pernah mengambil nyawanya sendiri "ala Epstein" dalam referensi ke pedofil Jeffrey Epstein, yang meninggal setelah dia ditemukan digantung di penjara New York sel pada tahun 2019.
Kematiannya terjadi menyusul keputusan pengadilan yang mengizinkan ekstradisinya ke AS.
"Saya puas di sini. Saya punya teman. Makanannya enak. Semuanya baik-baik saja. Ketahuilah bahwa jika saya gantung diri, ala Epstein, itu bukan salah saya." demikian bunyi cuitan McAfee pada 15 Oktober 2020 lalu.
Artikel Rekomendasi