“Dunia sedang menyaksikan Kanada saat kami menggali temuan genosida. Kami memiliki kamp konsentrasi di sini. Kami memilikinya di sini di Kanada, di Saskatchewan, mereka disebut sekolah perumahan India,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan jika saat ini mereka memiliki bukti bahwa Kanada pernah melakukan genosida.
Baca Juga: Musisi Armand Maulana Berduka Atas Meninggalnya Sahabat Ustaz Yusuf Mansur: Innalillahi
Pemakaman di Marieval dikelola oleh Gereja Katolik Roma selama bertahun-tahun.
“Pada tahun 1960, mungkin ada bekas di kuburan ini,” kata Delorme.
“Perwakilan Gereja Katolik memindahkan batu nisan ini dan hari ini mereka menjadi kuburan tanpa tanda,” sambungnya.
Menghapus batu nisan adalah kejahatan di Kanada, dan daerah tersebut diperlakukan sebagai TKP.
Baca Juga: WHO Sebut Orang Paling Rentan Terhadap Covid-19 Membutuhkan Booster Vaksin Tahunan
“Kami tidak bisa memastikan mereka semua anak-anak. Tapi ada cerita lisan bahwa ada orang dewasa di kuburan ini juga,” katanya.
Delorme mengatakan teknologi radar penembus tanah yang digunakan untuk menemukan kuburan memiliki tingkat kesalahan sekitar 10 hingga 15 persen.
Artikel Rekomendasi