“Ada 715 hit, yang berarti setidaknya 600 kuburan,” Delorme menjelaskan.
Baca Juga: Cara Tepat Mengatasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia Menurut dr. Reisa Broto Asmoro
Penemuan itu terjadi beberapa minggu setelah sisa-sisa 215 anak ditemukan di bekas Sekolah Perumahan Indian Kamloops.
Perdana Menteri Justin Trudeau menggambarkan penemuan itu sebagai hal yang memilukan.
Penatua Florence Sparver mengenang masa-masanya di sekolah asrama Marieval.
Dia mengatakan para biarawati Katolik kasar dengan anak-anak Pribumi dan melarang mereka menjaga adat istiadat mereka.
Baca Juga: Pasangan Remaja Didakwa Atas Pembunuhan Bayi yang Diduga Konsumsi Kokain
“Kami memiliki cara kami sendiri untuk menghormati diri kami sendiri dan Ibu Pertiwi,” kata Sparver.
Sejarah sekolah berasrama Kanada untuk anak-anak Pribumi telah menjadi berita nasional setelah penemuan Kamloops.
“Mereka akan mulai memukuli Anda dan kehilangan kendali dan melemparkan Anda ke dinding, melemparkan Anda ke lantai, menendang Anda, meninju Anda,” kata Geraldine Bob, seorang yang selamat dari Kamloops Indian Residential School, mengatakan tentang pengalamannya di sana dalam sebuah laporan.
Artikel Rekomendasi