Kasus Covid-19 Indonesia Disorot Media Asing, Kesaksian Penggali Kubur: Saya Melihat Terlalu Banyak Mayat

- 27 Juni 2021, 13:50 WIB
Pesan Anies Baswedan saat mengunjungi lahan pemakaman baru di Rorotan, Jakarta Utara agar masyarakat tak penuhi lahan tersebut.
Pesan Anies Baswedan saat mengunjungi lahan pemakaman baru di Rorotan, Jakarta Utara agar masyarakat tak penuhi lahan tersebut. /Instagram @dkijakarta

PR PANGANDARAN - Lonjakan Covid-19 di Jakarta, Indonesia disorot media asing salah satunya The Guardian, di mana para penggali kubur di Rorotan, Jakarta Utara perlu bekerja ekstra untuk menguburkan jenazah yang datang silih berganti.

Siang ini, penggali kubur di pemakaman Rorotan, Jakarta Utara mengaku telah menguburkan 23 jenazah pasien Covid-19 sejak mereka mulai bekerja pada pukul 07.00 WIB.

Sedikitnya dua ekskavator bersiaga karena tanah yang keras di area pemakaman tersebut tersebut menyulitkan para penggali kubur dalam melakukan penggalian hanya dengan sekop.

Baca Juga: Spoiler Penthouse Season 3 Episode 5: Bukan Anak Kandung Joo Dan Tae, Benarkah Joo Seok Kyung Dibunuh?

Enam penggali kubur berjubah putih membawa peti mati dari ambulans yang berbaris di dekat kuburan.

Pada hari yang sangat sibuk, mungkin ada 10 ambulans yang mengantri. Semua penggali kubur terlihat kelelahan, kaki berlumpur. Setidaknya ada 30 penggali kubur di kuburan setiap hari.

Di sebelah mereka, anggota keluarga menangis dalam diam, melantunkan, sering disela oleh petugas pemakaman yang menyemprotkan desinfektan pada mereka, sementara ekskavator menggali lubang kuburan baru di sekitar mereka.

Baca Juga: Sunggyu Infinite Positif Covid-19, Agensi: Akan Menghentikan Semua Aktivitasnya

Tapi ada keheningan singkat ketika peti mati putih kecil yang dibungkus plastik muncul dari belakang ambulans.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x