Kasus Covid-19 Indonesia Disorot Media Asing, Kesaksian Penggali Kubur: Saya Melihat Terlalu Banyak Mayat

- 27 Juni 2021, 13:50 WIB
Pesan Anies Baswedan saat mengunjungi lahan pemakaman baru di Rorotan, Jakarta Utara agar masyarakat tak penuhi lahan tersebut.
Pesan Anies Baswedan saat mengunjungi lahan pemakaman baru di Rorotan, Jakarta Utara agar masyarakat tak penuhi lahan tersebut. /Instagram @dkijakarta

“Ini seorang anak. Ini adalah seorang anak! Buat lubang baru!” teriak beberapa penggali kubur.

Sebuah ekskavator lalu dengan cepat mendekat, menggali tanah berlumpur di ujung barisan yang baru dibuat. Ukuran lubang baru ini kurang dari setengah dari kuburan lain di sekitarnya.

Baca Juga: Ed Sheeran Menciptakan Lagu Baru Untuk BTS yang Kedua Kalinya

Menurut kesaksian para penggali kubur, itu merupakan anak pertama yang dikuburkan pada hari itu.

“Selalu terasa lebih sedih ketika kami mengubur seorang anak. Mereka terlalu muda untuk mati,” kata Darsiman (48), seraya menambahkan bahwa sebagian besar dari mereka yang dimakamkan di pemakaman di Jakarta Utara, berusia di atas 30 tahun.

Sejak Pemakaman Rorotan dibuka dua bulan lalu, Darsiman mengatakan telah mengubur 900 jenazah.

Baca Juga: Terciduk CCTV Mencium Ajudan, Menkes Inggris Matt Hancock Mundur dari Jabatan Usai Langgar Aturan Covid-19

Dalam dua minggu terakhir ia telah melihat peningkatan yang signifikan dari jenazah yang dikirim ke pemakaman sebagai ibu kota, dan Indonesia, memerangi pandemi yang telah menewaskan lebih dari 56.000 orang di negara ini.

Indonesia melampaui 2 juta kasus dalam seminggu terakhir, dan pada hari Kamis, pihak berwenang melaporkan 20.574 kasus baru, rekor lain sejak pandemi melanda negara itu tahun lalu.

“Saya kira hingga akhir hari ini akan ada lebih dari 1.000 jenazah yang terkubur di sini,” kata Darsiman, seperti diberitakan The Guardian.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah