Australia Kembali Lakukan Lockdown, Michael Gunner: Saya Lebih Suka Menyesal Karena Kita Terlalu Keras

- 27 Juni 2021, 21:30 WIB
Australia kembali berlakukan lockdown
Australia kembali berlakukan lockdown /Pixabay/Marsel Elia

PR PANGANDARAN – Sydney, kota terbesar di Australia, telah memulai lockdown dua minggu ketika sekelompok kasus Covid-19 varian Delta yang sangat menular naik menjadi 110 kasus.

Restoran, bar, dan kafe di Australia tutup pada Minggu karena perintah tinggal di rumah diperpanjang di seluruh Sydney, termasuk di daerah pesisir dan pegunungan di sekitar kota yang luas itu.

Pembatasan atau lockdown mengharuskan orang untuk tinggal di rumah setidaknya selama 14 hari, hanya keluar untuk membeli barang-barang penting, mendapatkan perawatan medis, berolahraga, pergi ke sekolah atau jika mereka tidak dapat bekerja dari rumah.

Baca Juga: Kisah Pilu Penggali Kubur Jenazah Covid-19 Indonesia Disorot Media Asing: Bagaimana Jika Saya Salah Satunya?

Pakar kesehatan telah menyarankan bahwa penguncian cepat Sydney telah terbukti efektif di kota-kota Australia lainnya dalam beberapa bulan terakhir.

“Mengingat betapa menularnya jenis virus ini, kami mengantisipasi bahwa dalam beberapa hari ke depan, jumlah kasus kemungkinan akan meningkat melampaui apa yang kita lihat hari ini,” kata Berejiklian dalam jumpa pers di Sydney, Minggu.

Australia telah lebih berhasil dalam mengelola pandemi daripada banyak negara maju lainnya melalui penutupan perbatasan yang cepat, aturan jarak sosial dan kepatuhan yang tinggi.

Baca Juga: Peran Tidak Jelas, Ratu Elizabeth II Tetap Undang Harry dan Meghan Markle Rayakan Jubilee

Hal ini terlihat dari laporkan yang menunjukkan 30.450 kasus dan 910 kematian akibat Covid-19.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah