Namun begitu, Upacara besar seperti itu dalam masa sekarang tidak mungkin ada.
"Saya tidak berpikir orang akan menyukai pengeluaran semacam itu. [Acara penobatan Pangeran Charles] mungkin akan lebih seperti yang terjadi di Eropa, mereka melakukan upacara pengambilan sumpah," ungkap Llyod.
Baca Juga: Disoroti Media Asing, Palang Merah: Situasi Covid-19 Indonesia di Ambang 'Malapetaka'
Komentarnya muncul ketika laporan mengklaim Pangeran Charles akan mencoba mengurangi biaya monarki yang menggiurkan bagi pembayar pajak.
Keluarga kerajaan menerima Sovereign Grant yang didanai publik senilai £69,4 juta pada tahun 2020.
Namun angka tersebut belum termasuk biaya tambahan seperti pengamanan yang dibiayai oleh kepolisian.
Kelompok kampanye Republic yang telah lama menyerukan agar monarki dihapuskan, memperkirakan biaya sebenarnya dari keluarga kerajaan menjadi £345 juta per tahun untuk pembayar pajak.
Rincian lengkapnya belum diungkapkan, tetapi diharapkan monarki yang dirampingkan akan melihat gelar penuh diberikan kepada pewaris takhta mereka dan keluarga dekat mereka.
Ini akan memberi mereka akses ke Sovereign Grant dan perlindungan polisi.***
Artikel Rekomendasi