Ia melarang turis, mengusir diplomat, dan sangat membatasi lalu lintas dan perdagangan lintas batas.
Lockdown ini semakin membebani ekonomi yang telah terpukul oleh salah urus selama beberapa dekade dan melumpuhkan sanksi yang dipimpin AS atas program senjata nuklir negara itu.
Di sisi lain, terdapat kesangsian terkait kualitas fasilitas kesehatan di negara tersebut.
Negara yang kini menghadapi salah krisis terburuk selama 73 tahun ini dianggap tak mampu menghadapi gelombang Covid-19 karena keterbatasan faskes tersebut.***
Artikel Rekomendasi