Ada Kesenjangan Kesehatan, Risiko Kematian Covid-19 Daerah Termiskin Inggris Capai 'Empat Kali Lebih Tinggi'

- 6 Juli 2021, 15:10 WIB
Ilustrasi bendera Inggris.
Ilustrasi bendera Inggris. /Pixabay/Nerivill

PR PANGANDARAN - Sebuah penyelidikan soal dampak kesehatan pandemi Covid-19 menyebut, risiko kematian akibat Covid-19 hampir empat kali lebih tinggi di daerah termiskin Inggris, daripada mereka yang berada di tempat terkaya.

Penyelidikan sembilan bulan oleh badan amal Health Foundation mengatakan satu dekade melebarnya kesenjangan kesehatan dan pemotongan layanan publik telah 'mengganggu kesehatan bangsa', serta berkontribusi pada angka kematian Covid-19 di Inggris yang sangat tinggi dibandingkan dengan negara-negara serupa.

Ini menyerukan tindakan segera untuk mengurangi kesenjangan kesehatan di Inggris dan mendesak investasi publik yang signifikan di NHS, pekerjaan, perumahan, pendidikan, masyarakat dan jaminan sosial.

Baca Juga: Formasi CPNS 2021 di Pemkab Pangandaran, Dibuka Untuk 1209 Orang

Tidak boleh ada reboot dari kebijakan penghematan dalam dekade terakhir ketika Inggris bersiap untuk keluar dari pandemi, ia memperingatkan.

“Kita mungkin harus belajar hidup dengan Covid-19, tetapi kita tidak harus hidup dengan dampak yang tidak seimbang,” kata Jo Bibby, direktur kesehatan yayasan, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari The Guardian.

Lebih lanjut, ia mengatakan untuk tidak melakukan kesalahan yang sama dua kali.

Baca Juga: Kate Middleton Jalani Isolasi Mandiri Usai Kontak dengan Orang Positif Covid-19, Istana Ungkap Kondisinya

Laporan tersebut menggemakan banyak temuan dari laporan pakar kesehatan masyarakat Sir Michael Marmot ke dalam ketidaksetaraan kesehatan Covid di Greater Manchester, yang diterbitkan minggu lalu, dan mencerminkan meningkatnya kekhawatiran atas skala dan fokus rencana pemerintah untuk pemulihan jangka panjang Inggris dari pandemi.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x