Network
PR PANGANDARAN – Seorang dokter asal Amerika Serikat, Dr. Faheem Younus menghebohkan warganet tanah air.
Pasalnya dokter asal Amerika Serikat tersebut menggunakan bahasa Indonesia dalam beberapa tweet-nya dan mengomentari soal lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Dr. Faheem Younus menyoroti soal fenomena panic buying, salah satu produk susu yang terjadi di Indonesia dan mengomentarinya.
Baca Juga: Formasi CPNS 2021 di Pemkab Pangandaran, Dibuka Untuk 1209 Orang
“Teman-teman Indonesiaku, susu ini, atau vitamin atau ivermectin tidak memiliki peran dalam pengobatan Covid,” ujarnya sambil menyertakan salah satu brand susu.
Tak hanya itu, Dr. Faheem Younus juga membahas soal disinformasi dan misinformasi yang marak beredar di Indonesia.
Ia mengingatkan agar masyarakat Indonesia tidak termakan berita hoax, serta segera mendapatkan vasin Covid-19.
“Masalahnya: penyebar isu di Facebook/Whatsapp yang menyarankan untuk tidak vaksinasi TIDAK AKAN ngurusin kamu di ICU, ketika kamu sekarat kehabisan oksigen karena varian Delta. Solusinya gampang: Berhenti membuang-buang waktu di Whatsapp. Dapetin vaksin,” tulisnya.
Dr. Faheem Younus bahkan juga membahas detail informasi yang kerap beredar, seperti makanan yang dianggap mampu obati Covid-19.
“T: Manakah dari berikut ini yang mencegah/mengobati Covid? Jahe, jamu, serai, kunyit, kayu putih.
Tidak ada di atas! Pakai masker, hindari keramaian di dalam ruangan dan vaksinasi,” katanya.
Baca Juga: Israel Laporkan Vaksin Pfizer Mulai Kurang Efektif, Hanya Lindungi 64 Persen, Ini Penjelasannya
Tidak hanya itu, Dr. Faheem Younus juga membahas tentang situasi krisis yang dihadapi masyarakat Indonesia.
“Indonesia sekarang dalam ‘mode krisis’. Harap hindari ‘mode panik’,” katanya.
Dr. Faheem Younus pun meminta masyarakat agar mendengarkan pendapat ahli.
“Tetap tenang dan dengarkan para ahli,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan lonjakan gelombang Covid-19 di Indonesia dapat menurun dalam waktu 3-6 minggu.
“Anda dapat meratakan gelombang ini dalam 3-6 minggu,” ungkapnya.
Ia pun juga menyertakan sebuah gambar berupa imbauan.
Baca Juga: Habiskan Rp11,1 Juta Sebulan untuk Makanan, Pria Tiongkok Ini Sukses Tambah Berat Badan 100 Kg
“Tetap tenang dan hentikan penyebaran virus. Cuci tanganmu selama 20 detik. Tutup ketika bersin dan batuk. Lakukan pembatasan sosial dan hindari kerumunan. Tetaplah berada di rumah, terutama jika Anda sakit,” ujarnya.
Unggahan itu bahkan mendapatkan 3,4 ribu suka dan lebih dari 2,1 ribu retweet.***
Artikel Rekomendasi