Covid-19 Varian Delta Merajalela, Sydney Kembali Perpanjang Lockdown Selama Seminggu

- 7 Juli 2021, 13:45 WIB
Ilustrasi - Kasus Covid-19 meningkat di Sydney, Australia.
Ilustrasi - Kasus Covid-19 meningkat di Sydney, Australia. /Pixabay.com/MiroslavaChrienova

PR PANGANDARAN - Pemimpian negara bagian New South Wales (NSW) Australia pada Rabu memerintahkan agar perpanjang lockdown di Sydney selama seminggu ke depan akibat Covid-19 varian Delta yang merajalela.

Tak hanya itu, pemimpin negara itu juga memperingatkan kasus-kasus baru pasti akan meningkat ketika Sydney bergulat dengan Covid-19 varian Deta yang mudah menular.

Sydney, rumah bagi seperlima dari 25 juta penduduk Australia, melakukan lockdown pada 26 Juni 2021 ketika wabah Covid-19 varian Delta membujuk para pejabat untuk memperketat pembatasan di negara yang lambat untuk memvaksinasi.

Baca Juga: Kewalahan Tampung Pasien Covid-19, Rumah Sakit di Skotlandia Kini Berstatus Kode Hitam

Perintah tinggal di rumah yang ketat akan berakhir pada hari Jumat, tetapi sekarang tetap berlaku hingga 16 Juli.

"Strain Delta ini adalah pengubah permainan, sangat menular dan lebih menular daripada bentuk virus lain yang telah kita lihat," kata Perdana Menteri negara bagian NSW Gladys Berejiklian kepada wartawan di Sydney, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters.

Dengan Sydney memerangi wabah terburuk tahun ini sejauh ini, total infeksi telah mencapai 350 sejak kasus pertama terdeteksi tiga minggu lalu pada pengemudi limusin yang mengangkut awak maskapai luar negeri.

Baca Juga: Mama Kartika Putri Dirawat dengan Bantuan Ventilator, Terungkap Isi Chat Sebelum Positif Covid-19

Sebanyak 27 kasus baru Covid-19 yang didapat secara lokal dilaporkan pada hari Rabu di NSW, naik dari 18 hari sebelumnya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x