Thailand Gelontorkan Dana Rp18,6 Triliun untuk Bantu Pekerja yang Terdampak Lockdown Covid-19

- 13 Juli 2021, 19:20 WIB
Ilustrasi bendera Thailand. (Pixabay)
Ilustrasi bendera Thailand. (Pixabay) /Pixabay

PR PANGANDARAN - Kabinet Thailand pada Selasa telah menyetujui dana senilai 42 miliar baht atau setara Rp18,6 triliun (US$1,29 miliar) untuk membantu bisnis dan pekerja.

Dana bantuan senilai Rp18,6 triliun itu digelontorkan untuk bisnis dan pekerja yang terkena dampak pembatasan atau lockdown Covid-19 yang telah dimulai sejak Senin, 12 Juli 2021 di Bangkok dan sembilan provinsi lainnya.

Lebih dari 10 juta orang ditempatkan di bawah lockdown Covid-19 baru dan jam malam di ibukota Thailand, ketika negara itu berjuang melawan lonjakan kasus yang diperburuk oleh varian Alpha dan Delta yang sangat menular.

Baca Juga: Lirik Lagu First Love – Nikka Costa dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Thailand sejauh ini telah mencatat lebih dari 345.000 kasus dan 2.791 kematian - dengan sebagian besar dari mereka datang dalam gelombang terbaru yang dimulai pada bulan April.

"Situasinya mengkhawatirkan. Kami memiliki banyak kasus baru yang dikonfirmasi dan strain Delta telah menyebar ke provinsi lain yang merupakan rumah bagi pabrik," kata Menteri Kesehatan Anutin Charnvirakul.

Otoritas kesehatan juga mengatakan mereka memantau tujuh orang yang telah mengontrak varian Alpha dan Delta, yang pertama kali terdeteksi di Inggris dan India.

Baca Juga: Yeo Jin Goo dan Moon Ga Young dalam Pembicaraan Bintangi Drama Baru tvN 'Link'

 

Warga dilarang berkumpul dalam kelompok lebih dari lima orang, sementara jaringan transportasi umum akan ditutup mulai pukul 9 malam.

Supermarket, restoran, bank, apotek, dan toko elektronik di dalam mal akan tetap buka tetapi toko-toko lain tutup.

Perusahaan transportasi menyesuaikan layanan untuk mematuhi langkah-langkah dan jam malam, dengan mengurangi angkutan umum siang hari di dan sekitar Bangkok.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, Gemini Rabu, 14 Juli 2021: Buat Skala Prioritas untuk Selesaikan Masalahmu!

Sementara itu dana yang digelontorkan pemerintah itu termasuk dalam kompensasi untuk bisnis dan subsidi utilitas, kata juru bicara pemerintah Anucha Burapachaisri dalam sebuah pernyataan.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x