Network
PR PANGANDARAN - Wawancara eksplosif dua jam dengan Ms Winfrey telah dinominasikan dalam 'Seri Nonfiksi yang Dihosting dengan Luar Biasa Atau kategori Khusus'.
Tempatnya dikonfirmasi awal pekan ini, dengan melawan 'Stanley Tucci: Mencari Italia', dan 'Tamu Saya Berikutnya Tidak Perlu Pengenalan Dengan David Letterman '. Wawancara itu mengirimkan gelombang kejut ke seluruh dunia.
Meghan dan Harry mengarahkan beberapa tuduhan serius pada Keluarga Kerajaan, termasuk kegagalannya untuk membantu Meghan dalam perjuangan kesehatan mentalnya dan rasisme terhadap anak pertama mereka, Archie.
Baca Juga: Bahasa Tubuh Pangeran William dalam Pernikahan Charles-Camilla Terungkap, Disebut Ada 'Kegelisahan'
Harry juga mengungkapkan keretakan yang mencengangkan dengan ayahnya, Pangeran Charles , mengklaim keluarganya telah memutuskan hubungan finansial dengannya beberapa bulan setelah dia pergi sesuatu yang dibantah oleh laporan keuangan kerajaan yang diterbitkan tahun ini.
Nominasi Emmy Award adalah yang paling dekat yang pernah diraih Meghan.
Sementara dia membintangi serial hit, 'Suits', dari awal tahun 2011 selama tujuh tahun, baik dia maupun acara itu tidak pernah diajukan untuk hadiah televisi prime time AS yang bergengsi.
Hanya satu anggota pemerannya, Gina Torres , yang memenangkan hadiah dari penghargaan lainnya.
Pada 2013, ia memenangkan NHMC Impact Awards 'Outstanding Performance in a Television Series.
Ms Torres juga memenangkan Imagen Foundation Awards 'Aktris/Televisi Pendukung Terbaik' pada tahun 2018.
Baca Juga: Masuk Nominasi Emmy Awards, Wawancara Eksplosif Meghan-Harry Diejek oleh Jurnalis Australia
Sementara Meghan dan Harry tidak akan menjadi penerima penghargaan jika wawancara menang, spesial satu kali tidak akan pernah mungkin terjadi tanpa partisipasi mereka.
Ms Winfrey, bersama dengan produser eksekutif Tara Montgomery, Terry Wood, co-EP Brian Piotrowicz dan Brad Pavone dan produser Lindsay Flader, berbagi nominasi.
Lebih dari 17 juta orang menonton wawancara tersebut ketika ditayangkan pada bulan Maret tahun ini.
Itu kemudian disiarkan ulang baik di AS dan Inggris.
Berita itu muncul ketika Robert Lacey , seorang sejarawan kerajaan, mengklaim Harry siap untuk mengakui bahwa dia membuat kesalahan karena "kemarahan belaka" sejak berhenti dari posisi kerajaan seniornya, tetapi Meghan "berpegang teguh pada senjatanya", menurut Daily Mail.
Bukunya, 'Battle of Brothers', diterbitkan sebelum Meghan dan Harry berbicara dengan Winfrey.
Berbicara kepada Newsweek Mr Lacey mengatakan dia percaya bahwa Harry adalah satu-satunya yang mungkin siap untuk mengakui kesalahan atas perilakunya selama dua tahun terakhir tetapi mengklaim itu mungkin tidak dibalas karena Pangeran William dan Kate, Duchess of Cambridge mungkin merasa "dibenarkan" dalam keraguan tentang hubungan Harry.
Dia berkata: "Di satu sisi kita memiliki William yang tampaknya tidak siap untuk mengakui apa pun dan di sisi lain teman-teman mengatakan kepada saya bahwa Harry tidak keberatan berdamai dan kemudian Meghan yang berpegang teguh pada masalah ini. .
"Pasti mungkin bagi kedua belah pihak untuk mengatakan masa lalu adalah masa lalu.
"Sangat disesalkan bahwa Meghan tidak menarik diri sedikit saja.
"Mengapa dia tidak bisa mengatakan itu adalah tekanan?
"'Saya mulai terbiasa dengan sistem yang sangat rumit ini, saya baru saja hamil, saya tidak bisa tidur'.... 'Mungkin dalam retrospeksi saya berlebihan tentang hal itu'."***
Artikel Rekomendasi