Covid-19 Varian Delta Kini Mendominasi Seluruh Dunia, AS Alami Lonjakan Kematian

- 17 Juli 2021, 07:20 WIB
Ilustrasi - Seorang pejabat kesehatan menyebut Covid-19 varian Delta telah mendominasi dunia.
Ilustrasi - Seorang pejabat kesehatan menyebut Covid-19 varian Delta telah mendominasi dunia. /Pixabay.com

PR PANGANDARAN - Covid-19 varian Delta yang pertama kali ditemukan di India kini menjadi virus corona jenis dominan.

Menyebar lebih cepat, seorang pejabat AS pada Jumat, 16 Juli 2021 menyebut Covid-19 varian Delta kini telah mendominasi seluruh dunia, disertai dengan lonjakan kematian di seluruh Amerika Serikat.

Pejabat tersebut menyatakan lonjakan kematian di AS terjadi pada mereka yang hampir seluruhnya di antara orang-orang yang tidak divaksinasi.

Baca Juga: Denny Darko Ungkap 4 Zodiak Ini Harus Waspada Saat PPKM Darurat, Salah Satunya Terlibat Pertikaian

Kasus Covid-19 AS naik 70 persen dari minggu sebelumnya dan kematian naik 26 persen, dengan wabah terjadi di beberapa bagian negara dengan tingkat vaksinasi yang rendah, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS Rochelle Walensky mengatakan selama pers. pengarahan.

Jumlah rata-rata tujuh hari kasus harian sekarang lebih dari 26.000, lebih dari dua kali rendah Juni sekitar 11.000 kasus, menurut data CDC.

Peningkatan paling mencolok dalam kasus terjadi di Arkansas, Florida, Louisiana, Missouri, dan Nevada, kata koordinator respons Covid-19 Gedung Putih Jeff Zients. Semua negara bagian tersebut memiliki tingkat vaksinasi di bawah rata-rata.

Baca Juga: Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Palsu Marak Dijual di Meksiko

"Ini menjadi pandemi bagi mereka yang tidak divaksinasi," kata Walensky, menambahkan bahwa 97 persen orang yang memasuki rumah sakit di Amerika Serikat dengan Covid-19 tidak divaksinasi.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x