Singapura Bakal Sumbangkan Vaksin Covid-19 di Bawah Inisiatif COVAX ke Negara Lain

- 17 Juli 2021, 10:15 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19
Ilustrasi Vaksin Covid-19 /Pixabay.com/torstensimon

Dia mencatat bahwa pandemi Covid-19 telah mengganggu perdagangan internasional dan pergerakan orang lintas batas.

"Dapat dimengerti, negara-negara bekerja menuju kemandirian, terutama untuk barang-barang penting, tetapi kita tidak boleh mengambil ini terlalu jauh," kata Lee.

Baca Juga: Denny Darko Ramal 3 Zodiak yang Paling Rentan Terpapar Covid-19 di Tengah Lonjakan Kasus

"Perdagangan bebas masih penting untuk pemulihan dan kemakmuran ekonomi global dan implementasi yang cepat dari Perjanjian Fasilitasi Perdagangan WTO akan membuat perdagangan lebih cepat dan lebih murah, dan memperkuat rantai pasokan kami.

"Kita juga harus bekerja sama untuk memulai kembali perjalanan internasional dengan aman, dengan mengembangkan standar umum untuk sertifikat vaksin digital dan identitas digital," ungkapnya.

Dia menambahkan bahwa pandemi telah “mempercepat peralihan ke ekonomi digital”, tidak ada yang Singapura percontohkan perjanjian ekonomi digital dengan Selandia Baru, Chili dan Australia.

Baca Juga: Reputasi Brand 30 Anggota Boy Grup K-Pop Juli 2021: Jimin, V BTS dan Junho 2PM Masih Betah di Puncak

Perjanjian ini menyelaraskan aturan dan standar, dan "mendorong interoperabilitas digital lintas batas, aliran data, dan perdagangan", kata Lee.

“Di luar Covid-19, ekonomi hijau menghadirkan peluang pertumbuhan lain. Seperti banyak ekonomi APEC, Singapura sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim,” tambahnya.

Lee menyebutkan Rencana Hijau Singapura 2030, sebuah strategi nasional yang bertujuan untuk mengurangi perubahan iklim dan menciptakan kota yang hijau, layak huni, dan berkelanjutan.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: CNA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x