Bocah 3 Tahun Asal Malaysia Kritis dan Koma Hipoksia Usai Terpapar Covid-19

- 22 Juli 2021, 21:30 WIB
Bocah 3 tahun di Malyasia ini kritis dan koma hipoksia usai terpapar Covid-19.
Bocah 3 tahun di Malyasia ini kritis dan koma hipoksia usai terpapar Covid-19. /Facebook

PR PANGANDARAN – Seorang bocah asal Malaysia diketahui berada dalam keadaan kritis.

Bocah berusia 3 tahun asal Malaysia itu kritis usai diketahui terpapar Covid-19.

Lebih lanjut, bocah asal Malaysia itu mengalami penurunan oksigen di darahnya akibat Covid-19.

Baca Juga: Terapi Penyembuhan Covid-19 Nebulisasi Dipopulerkan di Indonesia, dr. Faheem Younus: Hentikan Ini

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, anak laki-laki asal Malaysia itu mengalami koma hipoksia.

Hal itu terjadi setelah kadar oksigen darahnya turun menjadi 37% karena Covid-19.

Seorang politisi bernama Lee Khai Ming berbagi dalam sebuah posting Facebook bahwa ketiga anggota keluarga telah didiagnosis dengan Covid-19.

Baca Juga: Asal-usul Covid-19: Tiongkok Tolak WHO Sebut Wuhan Sumber Virus Corona

Ketika anak laki-laki itu pingsan, keluarganya mencoba menghubungi 999 tetapi gagal memanggil ambulans.

Keluarga kemudian menghubungi tim Lee, yang segera datang membantu mereka setelah menerima telepon.

Lee mengatakan ini bukan keadaan darurat pertama yang mereka tangani.

Baca Juga: Di India Varian Delta Dominan Sebabkan Kasus Covid-19 Baru Setelah Vaksinasi

Sebuah video dari insiden tersebut menunjukkan beberapa garda depan memberikan oksigen kepada bocah itu di rumah dan kemudian membawanya ke mobil.

Lee mengatakan bocah itu berhasil dibawa ke rumah sakit untuk perawatan, tetapi menambahkan bahwa ia mulai menangis tak terkendali setelah melihat keadaan bocah itu.

“Sangat, sangat mengkhawatirkan melihat kondisi anak itu,” katanya.

Baca Juga: WHO Curiga Covid-19 dari Kebocoran Laboratorium Wuhan, Tiongkok Tolak Mentah-mentah

Staf medis di rumah sakit segera merawat anak tersebut, yang kini dikatakan dalam kondisi kritis.

Lebih lanjut, ICU kini bahkan dipenuhi oleh orang-orang dengan usia muda.

Tak hanya lansia yang merasakan dampak buruk Covid-19 karena kelompok usia yang lebih muda kini mengisi unit perawatan intensif (ICU) di rumah sakit.

Baca Juga: Disorot Media Asing, Pria Indonesia Positif Covid-19 Nekat Menyamar Pakai Baju Sang Istri demi Naik Pesawat

Direktur Jenderal Kesehatan Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan bahwa berdasarkan Pusat Kesiapsiagaan dan Respons Krisis Nasional (CPRC) dan layanan rumah sakit CPRC, lebih banyak individu berusia 40-an dan 50-an yang dirawat di ICU dibandingkan dengan warga lanjut usia berusia 60 tahun ke atas. .

“Situasi ini membuktikan bahwa vaksin telah membantu mengurangi infeksi Covid-19 di kalangan rentan dan lanjut usia,” katanya dalam sebuah pernyataan kemarin (21 Juli).

Lebih lanjut, masyarakat pun diminta agar segera mendapatkan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Panas Terik Terus 'Memanggang' Korea Selatan, Fenomena Malam Tropis Diperkirakan Berlanjut

“Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan (KKM) ingin terus mengimbau masyarakat Malaysia, terutama dari kelompok usia 18 hingga 59 tahun untuk mendaftar, sesuai janji yang ditetapkan, dan hadir untuk mendapatkan vaksin Covid-19,” ujarnya.***

 

Editor: Imas Solihah

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x