Network
PR PANGANDARAN - Sultan Hassanal Bolkiah, sultan ke-29 Brunei Darussalam, rupanya pernah merasa teramat kehilangan.
Bagaimana tidak, pemimpin Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah telah kehilangan salah satu putranya, Pangeran Azim hingga menyisakan duka mendalam.
Bahkan, Sultan Hassanal Bolkiah menetapkan hari meninggal dunia putra keduanya yang akrab disapa Pangeran Azim sebagai hari berkabung nasional bagi Brunei Darussalam.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari The Straits Times, Pangeran Azim meninggal dunia pada usianya yang ke-38.
Baca Juga: Cek Ramalan Shio Kuda, Shio Kambing dan Shio Monyet 23 Juli 2021: Waspada Konflik di Tempat Kerjamu!
Sebagaimana diinformasikan, Pangeran Azim meninggal tahun lalu yakni 24 Oktober 2020 pukul 10.08 waktu Brunei Darussalam.
"Putra Sultan Haji Hassanal Bolkiah, Pangeran Haji 'Abdul' Azim meninggal dunia pada tanggal 17 Rabi ul awal (24 Oktober 2020) pukul 10.08 pagi waktu setempat. Pemakaman akan berlangsung selama sholat Ashar malam ini," bunyinya.
Berdasarkan informasi dari lelakinya, Pangeran 'Abdul Mateen mengatakan bahwa penyebab Pangeran Azim karena kegagalan beberapa organ lantaran penyakit autoimunnya.
Dikatakan, Pangeran Azim juga sempat didiagnosis menderita penyakit vaskulitis sistemik parah awal tahun 2020.
Alhasil, Pangeran Azim mengalami peradangan dinding pembuluh darah sebagai tanda adanya penyakit tersebut.
"Pada saat yang sama, dia juga memiliki gangguan bipolar yang membuat perjuangannya semakin sulit," ujar Pangeran 'Abdul Mateen.
Atas meninggalnya Pangeran Azim, selama 7 hari 7 malam tersebut ditetapkan sebagai hari berkabung nasional Brunei Darussalam dan rakyatnya pun dipersilakan melayat.
"Wanita Muslim diharuskan mengenakan tudung atau kerudung putih, dan non-Muslim. harus memakai ban lengan putih selebar 3 inchi," bunyi pengumuman dari pemerintah Brunei. ***
Artikel Rekomendasi