'Lebih Agresif', Varian Delta Picu Lonjakan Covid-19 di AS hingga Rumah Sakit Terisi Penuh

- 23 Juli 2021, 10:30 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay

Tetapi para pejabat menjadi khawatir karena kasus-kasus baru terus meningkat dengan cepat dalam dua minggu terakhir, sementara tingkat vaksinasi tetap di bawah target Joe Biden pada 4 Juli dari 70% orang dewasa Amerika yang memiliki setidaknya satu suntikan.

Covid-19 varian Delta sekarang menyumbang lebih dari 83% kasus virus corona baru di AS.

Dr Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular dan kepala penasihat medis presiden, mengatakan ada beberapa daerah di negara itu di mana Delta menyumbang lebih dari 90% infeksi baru.

Baca Juga: Cek Ramalan Shio Kuda, Shio Kambing dan Shio Monyet 23 Juli 2021: Waspada Konflik di Tempat Kerjamu!

“Dan jika Anda melihat rata-rata kasus tujuh hari atau 14 hari baru-baru ini, misalnya, kasusnya naik, seperti, 195%. Rawat inap naik 46%. Dan rata-rata 14 hari untuk kematian naik 42% … itu bukan arah yang kita inginkan,” kata Fauci kepada NPR News, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari The Guardian.

Biden yang tersenyum dan membuka kedok pada bulan Mei memuji “hari yang menyenangkan” dan mengatakan bahwa “jika Anda sepenuhnya divaksinasi, Anda tidak perlu lagi memakai masker” atau mempraktikkan jarak sosial.

Tetapi presiden AS sekarang hampir setiap hari mendesak orang Amerika yang memenuhi syarat yang belum divaksinasi untuk mendapatkan suntikan, dengan mengatakan pada Rabu malam bahwa itu "sangat penting".

Baca Juga: Viral Durian Dibanderol Rp1,7 Juta Lantaran Jenisnya yang Tidak Pernah Jatuh ke Tanah

Pada Kamis, ketika Walensky ditanya apakah panduan masker resmi telah berubah, dia mengatakan tidak.

“Orang yang divaksinasi lengkap dilindungi dari penyakit parah,” katanya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x