Untuk Pertama Kalinya Para Ilmuwan Memetakan Interior Misterius Planet Mars

- 23 Juli 2021, 11:10 WIB
Ilustrasi Mars
Ilustrasi Mars /pixabay/Aynur_zakirov

PR PAGANDARAN - Para ilmuwan belum lama ini berkumpul melakukan penelitian untuk memetakan interior misterius Planet Mars.

Pemetaan Planet Mars ini merupakan penelitian pertama kalinya para ilmuwan yang mampu memetakan interior planet lain di luar Bumi.

Dalam penelitian itu para ilmuwan berbagi misteri yang menguak interior misterius  Planet Mars.

Baca Juga: aespa Tandatangani Kontrak dengan Agensi Besar Amerika 'Creative Artists Agency (CAA)'

Hal itu sebagaimana yang dirilis sebagai bagian dari tiga studi baru yang diterbitkan 22 Juli di jurnal Science.

Penelitian ini merujuk pada misi InSight NASA (robot sains stasioner yang dikerahkan ke Mars pada 2018 dengan satu-satunya misi mempelajari jeroan Planet Merah yang tak terlihat).

Tampilan perdana interior Mars ini adalah puncak dari dua tahun penelitian dan beberapa dekade perencanaan.

Baca Juga: Australia Setujui Vaksin Covid-19 Pfizer untuk Anak Usia 12 hingga 15 Tahun

Sekira sebulan lalu, InSight NASA berhasil mendarat di dataran datar dan halus yang dikenal sebagai Elysium Planitia.

Kemudian, InSight NASA menggunakan lengan robotnya untuk memasang seismometer kecil di permukaan Mars di dekatnya.

Dari sana, alat tersebut mulai bekerja mendengarkan marsquakes (getaran seismik di dalam planet, mirip dengan gempa bumi di Bumi).

Baca Juga: Pangeran Azim, Putra Sultan Hassanal Bolkiah Meninggal Dunia Karena Ini hingga 7 Hari 7 Malam Warga Melayat

"Tidak seperti Bumi, Mars tidak memiliki lempeng tektonik; keraknya seperti satu lempeng raksasa," tulis para peneliti NASA dalam sebuah pernyataan.

"Tapi patahan, atau retakan batu, masih terbentuk di kerak Mars karena tekanan yang disebabkan oleh sedikit penyusutan planet saat terus mendingin," lanjutnya.

Fraktur ini dapat mengakibatkan getaran seismik, dan selama dua tahun terakhir, InSight telah mendeteksi 733 di antaranya.

Baca Juga: Peruntungan Shio Ayam, Shio Anjing, dan Shio Babi 23 Juli 2021: Buka Dirimu, Tekanan akan Berkurang!

Merujuk pada 35 gempa bumi terbesar (masing-masing berukuran antara 3,0 dan 4,0), peneliti NASA menghitung seberapa cepat dan seberapa jauh gelombang seismik berjalan di dalam planet.

HAl itu memungkinkan mereka untuk memetakan struktur interiornya.

Tim menemukan bahwa, seperti Bumi, interior Mars terdiri dari tiga lapisan yakni kerak, mantel dan inti, tetapi ukuran dan komposisi lapisan ini sangat berbeda antara kedua plnet tersebut.

Baca Juga: Punya Ayah Ustaz, Dinar Candy Tak Komunikasi 4 Bulan saat Ketahuan Pakai Baju Seksi: Hampir Pingsan, Kecewa...

Kerak Mars, misalnya, jauh lebih tipis dari yang diperkirakan para peneliti, berukuran kedalaman antara 12 dan 23 mil (20 hingga 37 kilometer) dan mengandung dua atau tiga sub-lapisan (sebagai perbandingan, kerak bumi meluas hingga kedalaman maksimum sekitar 62 kilometer atau 100 km).

Di bawah kerak, ada mantel yang cukup besar, membentang sekira 969 mil (1.560 km) di bawah permukaan Mars, diikuti oleh inti raksasa yang dimulai sekitar setengah jalan antara permukaan dan pusat planet.

Inti bertexture cair, seperti inti luar Bumi, lebih besar dan lebih cair dari yang diperkirakan para peneliti.

Baca Juga: Cek Ramalan Shio Kuda, Shio Kambing dan Shio Monyet 23 Juli 2021: Waspada Konflik di Tempat Kerjamu!

Para ilmuwan masih belum tahu apakah Mars mengandung inti dalam yang solid, seperti Bumi.

Namun, hanya mengukur inti luar planet setelah beberapa tahun studi adalah pencapaian yang luar biasa, menurut para peneliti.

"Butuh waktu ratusan tahun bagi para ilmuwan untuk mengukur inti Bumi," kata Simon Stähler, penulis utama salah satu makalah baru dan profesor ilmu Bumi di universitas riset Swiss ETH Zurich, dalam pernyataannya.

Baca Juga: Cek Fakta: Habib Rizieq Shihab (HRS) Lumpuh Total hingga Polri Lakukan Sesuatu, Berikut Faktanya

"Setelah misi Apollo, mereka membutuhkan 40 tahun untuk mengukur inti bulan. InSight hanya membutuhkan dua tahun untuk mengukur inti Mars," tukasnya.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x