Topan Diramalkan Melanda Jepang di Tengah Olimpiade Tokyo 2020, Ini Penjelasannya

- 24 Juli 2021, 15:00 WIB
Ketika Olimpiade Tokyo 2020 mendapat peringatan dari peramal yang disebut akan dilanda topan, ini penjelasannya.
Ketika Olimpiade Tokyo 2020 mendapat peringatan dari peramal yang disebut akan dilanda topan, ini penjelasannya. /Olympics/

PR PANGANDARAN - Ketika Jepang resmi membuka Olimpiade Tokyo 2020, kini seorang peramal cuaca menyebutkan akan ada sebuah topan bisa melanda Negeri Sakura itu.

Disebutkan, topan itu akan melanda pada minggu depan, sehingga mungkin mengancam keberlangsungan beberapa cabang olahraga di Olimpiade Tokyo 2020, demikian peringatan seorang peramal cuaca.

Bukan tanpa sebab peringatan peramal cuaca itu, sebelum menuju Jepang yang sedang mengadakan Olimpiade Tokyo 2020, diketahui jalur topan itu sudah terbentuk di Laut Filipina pada Jumat, 23 Juli 2021, tepatnya di timur laut Guam dan Kepulauan Mariana.

Baca Juga: Atta Halilintar Mengaku Pernah Merasa Diremehkan: Aku Selalu Tanemin dalam Diri...

Kemudian, topan itu diperkirakan akan bergerak ke utara selama akhir pekan, sebelum berbelok tajam ke barat menuju daratan Jepang.

Jika gulungan topan terus menguat menjadi badai tropis, nama selanjutnya dalam daftar Pasifik Barat adalah 'Nepartak'.

"Meskipun masih terlalu dini untuk memiliki keyakinan tinggi pada jalur dan intensitas yang tepat dari sistem ini, ada indikasi awal bahwa itu dapat mengancam Tokyo Senin atau Selasa, waktu setempat," ujar ahli Meteorologi AccuWeather, Jake Sojda.

Indikasi awal menunjukkan bahwa sistem dapat mencapai setara dengan badai tropis pada saat mendarat di sepanjang pantai timur Jepang.

Baca Juga: Cerita di Balik Pemberian Nama 'Onsu' Milik Ruben Onsu: Papa Chinese, Nyokap Arab

Sementara dia menambahkan bahwa geseran angin dapat membatasi perkembangan badai, sistem yang mencapai kekuatan topan pada saat kedatangannya di darat belum dikesampingkan.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x