Kasus Covid-19 di Asia Tenggara Sentuh Level Tertinggi, Dokter di Malaysia Protes hingga Mogok Kerja

- 26 Juli 2021, 15:15 WIB
Dokter dari Malaysia melakukan aksi protes karena kasus Covid-19 di Asia Tenggara yang semakin melonjak naik ke level tertinggi.
Dokter dari Malaysia melakukan aksi protes karena kasus Covid-19 di Asia Tenggara yang semakin melonjak naik ke level tertinggi. /Reuters/Lim Huey Teng

Peluncuran vaksin Malaysia, bagaimanapun, telah melampaui banyak tetangga, dengan sekitar 16,9% dari 32 juta orangnya diinokulasi sepenuhnya.

Pemerintah Thailand pekan lalu memberlakukan tindakan penguncian yang lebih ketat di ibu kota, Bangkok, dan 12 provinsi berisiko tinggi, menangguhkan sebagian besar perkelahian domestik dan memperluas wilayah jam malam.

Baca Juga: Tim Panahan Wanita Korsel Minta Lagu BTS Diputar, Panitia Olimpiade Tokyo 2020 Justru Salah Putar Lagu

Bank sentral Thailand mengatakan gelombang infeksi diperkirakan akan mengurangi produk domestik bruto di negara yang bergantung pada pariwisata hingga 2% tahun ini.

Sementara itu, Indonesia, negara terpadat di kawasan ini, dengan lebih dari 270 juta orang, memiliki beban kasus terbesar di Asia Tenggara, telah melaporkan lebih dari 3,1 juta infeksi dan 83.000 kematian.

Namun, di tengah tekanan ekonomi, pemerintah pada hari Minggu mengumumkan bahwa meskipun pembatasan virus corona akan diperpanjang seminggu, beberapa tindakan akan dilonggarkan, termasuk mengizinkan pasar tradisional dan restoran dengan area terbuka dibuka kembali.

Baca Juga: Awas! Luhut Binsar Pandjaitan Akan Turun Langsung Beri Sanksi Pelanggar PPKM Level 3 dan 4

Rumah sakit telah dipenuhi pasien dalam sebulan terakhir, terutama di pulau Jawa dan Bali yang padat penduduk, tetapi pada hari Minggu Presiden Joko Widodo mengatakan infeksi dan hunian rumah sakit telah menurun, tanpa menyebutkan berapa banyak.

“Keputusan itu sepertinya tidak terkait dengan pandemi, tetapi untuk ekonomi,” kata Pandu Riono, ahli epidemiologi Universitas Indonesia, mengimbau masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan.

Indonesia pekan lalu melaporkan rekor kematian tertinggi pada empat hari terpisah, yang terakhir adalah 1.566 kematian pada Jumat, membawa kematian kumulatif menjadi lebih dari 83.000, karena pihak berwenang berjanji untuk menambah lebih banyak unit perawatan intensif.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x