PR PANGANDARAN - Sebuah gangguan autoimun langka dan serius terjadi pada seorang bocah 12 tahun asal AS dengan lidah kuning cerah.
Dengan lidah kuning cerah, bocah 12 tahun bisa memiliki sistem kekebalan tubuh yang menyerang dan menghancurkan sel darah merahnya sendiri.
Menurut laporan yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine, bocah 12 tahun dengan lidah kuning cerah itu mendapat vonis gangguan autoimun langka dan serius, setelah melapor ke dokter bahwa ia mengalami sakit tenggorokan, urin berwarna gelap, sakit perut, dan kulit pucat selama beberapa hari.
Awalnya, dokter di Rumah Sakit Anak Sakit di Toronto menentukan bocah laki-laki itu menderita penyakit kuning, suatu kondisi yang biasanya menyebabkan kulit dan bagian putih mata menguning.
Namun begitu, mereka bingung dengan warna kuning cerah di lidahnya.
Setelah menjalankan beberapa tes, para dokter menentukan anak itu menderita anemia dan terinfeksi virus EpsteinBarr, sebuah virus umum yang biasanya menginfeksi orang di masa kanak-kanak dan juga dikaitkan dengan sejumlah kondisi autoimun.
Lebih detailnya, bocah 12 tahun itu didiagnosis menderita penyakit aglutinin dingin, gangguan autoimun langka di mana sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang dan menghancurkan sel darah merahnya sendiri.
Baca Juga: Admin Akun Haters Ayu Ting Ting Disebut Wanita Punya Anak dan Kerja di Singapura, Ini Sosoknya
Meski kondisi ini dipicu oleh suhu dingin, dokter menduga bocah itu tertular penyakit tersebut karena infeksi virus EpsteinBarr.
Artikel Rekomendasi