Thailand Kirim Pasien Covid-19 ke Kampung Halaman dengan Kereta Api

- 27 Juli 2021, 20:40 WIB
Ilustrasi bendera Thailand. (Pixabay)
Ilustrasi bendera Thailand. (Pixabay) /Pixabay

 

Dia mengatakan bus, van, dan bahkan pesawat terbang mungkin dikerahkan untuk mengirim orang kembali ke provinsi yang tidak terlalu terpengaruh.

Thailand awalnya mengendalikan kasus virus corona tetapi wabah telah berkobar dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: BTS Dukung Korea Selatan di Olimpiade Tokyo 2020 dengan Video Musik Gratis 'Butter' dan 'Permission to Dance'

Pemerintah Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha menghadapi kritik keras atas penanganannya terhadap lonjakan varian delta dan program vaksinasi yang lambat, di tengah laporan orang meninggal di jalanan atau di rumah mereka sambil menunggu perawatan.

Dari total hampir 500.000 kasus yang dikonfirmasi di Thailand dan lebih dari 4.000 kematian, 137.263 kasus dan 2.176 kematian telah dicatat di Bangkok.

Sebagian besar dari 4.451 tempat tidur pasien Covid-19 di kota berpenduduk sekitar 15 juta itu ditempati oleh orang-orang dengan gejala ringan atau tanpa gejala. Rumah sakit mulai mendesak pasien tersebut untuk mengisolasi di rumah atau di pusat isolasi komunitas.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 'Tamat Riwayat Elsa', Netizen: Nggak Percaya, Sudah Keseringan di Prank

 

Gubernur Bangkok Aswin Kwanmuang mengatakan, pemerintah kota akan berkoordinasi dengan Kereta Api Negara untuk memasang 240 tempat tidur di 15 gerbong kereta api di gudang pemeliharaan di stasiun Bang Sue yang besar di kota itu sebagai "pusat pra-penerimaan" untuk pasien virus corona tanpa gejala.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: AP


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x