Ada Lonjakan Covid-19, Sri Lanka Putuskan Akhiri Kebijakan Work From Home

- 30 Juli 2021, 22:00 WIB
Ilustrasi WFH.
Ilustrasi WFH. /Pixabay/

PR PANGANDARAN - Sri Lanka mengumumkan pada Jumat, 30 Juli 2021 bahwa mereka mengakhiri opsi work from home atau bekerja dari rumah untuk pegawai negeri.

Pemerintah Sri Lanka telah memerintahkan semua 1,2 juta orang kembali ke kantor mulai Senin meskipun ada lonjakan infeksi Covid-19.

Birokrat utama Sri Lanka, PB Jayasundera, mengatakan tidak perlu para pejabat bekerja dari rumah karena "mayoritas ... telah divaksinasi".

Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact Hari Ini Sabtu, 31 Juli 2021, Ratusan Primogems Menanti

Langkah itu dilakukan bahkan ketika Sri Lanka mencatat dua kali lipat dalam kasus Covid-19 harian menjadi sekitar 2.000 dibandingkan dengan awal Juli, dengan rumah sakit berjuang untuk mengatasinya.

Angka pemerintah menunjukkan bahwa 9,17 juta orang, atau 43 persen dari populasi, telah mendapat satu dosis vaksin, dan lebih dari dua juta orang telah menerima dua suntikan.

Sri Lanka telah mencatat setidaknya 4.300 kematian akibat virus corona dan hampir 305.000 infeksi secara total, menurut data resmi yang dipandang secara luas sebagai perkiraan yang terlalu rendah.

Baca Juga: Lirik Lagu BEcause - Dreamcatcher dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Gelombang infeksi baru itu sebagian disebabkan oleh pemerintah yang melonggarkan pembatasan aktivitas pada bulan April untuk memungkinkan perayaan Tahun Baru tradisional Sinhala dan Tamil.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: AFP


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x