Varian Delta Menular Cepat, WHO Sebut Dunia Berisiko Kehilangan Keuntungan dalam Perangi Covid-19

- 31 Juli 2021, 13:20 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /PIXABAY/

PR PANGANDARAN - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat, 30 Juli 2021 mengatakan dunia berisiko kehilangan keuntungan yang diperoleh dengan susah payah dalam memerangi Covid-19 ketika varian Delta yang mudah menular mulai menyebar.

Kendati demikian, WHO menyebut jika vaksin Covid-19 yang telah disetujui oleh WHO tetap efektif.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) telah menggambarkan varian Delta dari Covid-19 sebagai menular seperti cacar air dan memperingatkan itu dapat menyebabkan penyakit parah, kata Washington Post, mengutip dokumen internal CDC.

Baca Juga: Ramalan Terbaru Denny Darko soal PPKM yang Tinggal 2 Hari Lagi: Walau Ekonomi Mulai Berkeliat

Infeksi Covid-19 telah meningkat 80 persen selama empat minggu terakhir di sebagian besar wilayah di dunia, kata direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. Kematian di Afrika - di mana hanya 1,5 persen dari populasi yang divaksinasi - naik 80 persen selama periode yang sama.

"Keuntungan yang diperoleh dengan susah payah dalam bahaya atau hilang, dan sistem kesehatan di banyak negara sedang kewalahan," kata Tedros dalam konferensi pers, sebagaiman dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters.

Varian Delta telah terdeteksi di 132 negara, menjadi strain global yang dominan, menurut WHO.

Baca Juga: Spoiler Drama Korea Extraordinary You Ep 7 di NET TV: Haru Kembali Lagi Tapi Tak Ingat Eun Dan Oh

"Vaksin yang saat ini disetujui oleh WHO semuanya memberikan perlindungan yang signifikan terhadap penyakit parah dan rawat inap dari semua varian, termasuk varian Delta," kata pakar darurat top WHO, Mike Ryan.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x