Varian Delta Kini Menyebar, Pendekatan Covid-19 'Nol Toleransi' Tiongkok Berakhir?

- 5 Agustus 2021, 11:45 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/Pete Linforth

Kurang dari seminggu setelah opini Zhang diterbitkan, varian Delta kini telah menyebar ke lebih dari setengah dari 31 provinsi di Tiongkok, menutup rute transportasi.

Pada hari Rabu, Tiongkok melaporkan 96 kasus baru, 71 di antaranya ditularkan secara lokal. Area perumahan, termasuk rumah bagi lebih dari 10.000 orang di ibu kota, Beijing, telah ditutup untuk pengujian massal.

Di Wuhan, tempat virus pertama kali dilaporkan pada akhir 2019, pihak berwenang telah mulai menguji semua 11 juta penduduk.

Baca Juga: Lockdown Covid-19 Hampir Enam Minggu, Sydney Justru Laporkan 'Hari Terburuk Pandemi'

Perdebatan tentang manfaat strategi nol toleransi Tiongkok sebenarnya telah ada selama beberapa waktu.

Tahun lalu, Wang Liming, seorang profesor di Universitas Zhejiang mendesak pemerintah untuk menyesuaikan pemikiran masa perang tentang "penghapusan" sebagai garis merah.

"Kita perlu menerima kenyataan bahwa Covid akan ada untuk waktu yang lama dan akan hidup berdampingan dengan manusia, (oleh karena itu kita perlu) meninggalkan KPI (indikator kinerja utama) yang tidak realistis seperti eliminasi jangka pendek," tulis Wang.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 5 Agustus 2021: Usai Ditangkap, Elsa dan Ricky Siap Ungkap Kebusukan Al pada Andin

Dalam 12 bulan terakhir, ketika negara-negara di seluruh dunia berjuang untuk mengendalikan penyebaran virus, pendekatan Tiongkok membuat warganya menjalani kehidupan yang sebagian besar bebas virus.

“Dilihat dari bagaimana pandemi ini ditangani oleh berbagai kepemimpinan dan sistem (politik)di seluruh dunia, (kita) dapat dengan jelas melihat siapa yang lebih baik,” kata presiden, Xi Jinping, dalam pertemuan di sekolah partai pusat awal tahun ini.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x