Setiap 2.160 hari Asteroid 2016 AJ193 mengorbit matahari. Hal itu setara dengan 5,91 tahun dengan orbitnya yang sangat elips.
Meskipun berpotensi membahayakan, NASA mengingatkan untuk tidak khawatir terhadap Asteroid 2016 AJ193.
Baca Juga: Militer AS di Afghanistan Kirim Helikopter Selamatkan Orang Amerika yang Kabur dari Kabul
Menurut NASA, Asteroid 2016 AJ193 ini sudah dikenali dengan baik dan tidak ada resiko benturan.
Ilmuwan NASA juga berencana akan mengamati Asteroid 2016 AJ193 pada perkiraan tanggal 20 dan 24 Agustus 2021.
Sinyal radar yang dikirim ke Asteroid 2016 AJ193 akan ditransmisikan dari Antena Goldstone di California, bersama dengan radar kecil di Australia, Spanyol dan Italia.
Baca Juga: Robby Purba Seret Nama Anang Hermansyah saat Bahas Pasangan: Jadi Ashanty Sama Om-om?
Asteroid ini bisa diabadikan dengan memotretnya saat meluncur melintasi bumi.
Kendati begitu, Asteroid 2016 AJ193 tidak bisa dilihat dengan mata telanjang dan bisa menggunakan teleskop 8 inci (20cm) dan yang lebih besar akan dapat melihatnya sekilas.***(Amalia Rahmayanti/PR Indramayu)
Artikel Rekomendasi