Bangun 'Kepercayaan Marxis', Tiongkok akan Masukan 'Pemikiran Xi Jinping' ke Kurikulum Nasional

- 25 Agustus 2021, 10:15 WIB
Presiden Xi Jinping berencana menerapkan regulasi yang mengatur soal pendapatan dari konglomerat berpenghasilan tinggi di negaranya.
Presiden Xi Jinping berencana menerapkan regulasi yang mengatur soal pendapatan dari konglomerat berpenghasilan tinggi di negaranya. /Reuters

PR PANGANDARAN - Tiongkok akan memasukkan 'Pemikiran Xi Jinping' ke dalam kurikulum nasional untuk membantu bangun 'kepercayaan Marxis'.

Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Pendidikan Tiongkok dalam pedoman baru yang diterbitkan pada Selasa, 23 Agustus 2021.

Kementerian Pendidikan mengatakan "Pemikiran Xi Jinping tentang sosialisme dengan karakteristik Tiongkok di era baru" akan diajarkan dari tingkat sekolah dasar hingga universitas.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 25 Agustus 2021: Gagal Selamatkan Reyna, Andin Kecewa pada Aldebaran

Langkah ini bertujuan untuk memperkuat "kebulatan tekad untuk mendengarkan dan mengikuti Partai" dan bahan ajar baru harus "menumbuhkan perasaan patriotik", kata pedoman itu.

Sejak berkuasa pada 2012, Presiden Tiongkok telah berusaha untuk memperkuat peran Partai Komunis Tiongkok yang berkuasa di semua bidang masyarakat.

Xi Jinping berusaha memperkuat bidang bisnis, sekolah, dan lembaga budayanya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 25 Agustus 2021: Gagal Selamatkan Reyna, Andin Kecewa pada Aldebaran

"Pemikiran Xi Jinping tentang Sosialisme Dengan Karakteristik Tiongkok untuk Era Baru" secara resmi diabadikan dalam konstitusi negara itu pada tahun 2018.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x