Network
PR PANGANDARAN - China sampai saat ini masih dipimpin Presiden Xi Jinping, sehingga baru-baru ini Kementerian Pendidikan setempat mengeluarkan dokumen panduan untuk memasukkan pemikiran Xi Jinping ke dalam kurikulum pendidikan.
Adapun pemikiran Xi Jinping yang masuk dalam kurikulum berbicara tentang Sosialisme dengan Karakteristik Tiongkok untuk Era Baru, yang mana ini diklaim penting membantu remaja China membangun kepercayaan Marxis.
Lebih lanjut, pemikiran Xi Jinping tentang Sosialisme dengan Karakteristik Tiongkok untuk Era Baru diintegrasikan ke dalam kurikulum yang meliputi pendidikan dasar, kejuruan dan tinggi.
Baca Juga: Aurel Rahasiakan Kehamilannya, Anang Hermansyah Beberkan Alasan Ini: Daripada Diumumin, Nanti...
Bahkan anggota Komite Buku Teks Nasional, Han Zen menyebut itu akan diintegrasikan dengan berbagai mata pelajaran.
Dalam detailnya, sekolah dasar akan fokus pada penanaman cinta untuk negara, Partai Komunis Tiongkok, dan sosialisme.
Di sekolah menengah, fokusnya adalah pada kombinasi pengalaman persepsi dan studi pengetahuan, untuk membantu siswa membentuk penilaian dan opini politik dasar.
Di perguruan tinggi, akan lebih ditekankan pada pembentukan pemikiran teoritis.
Baca Juga: Terungkap Nama Lengkap Prilly Latuconsina usai Meraih Gelar Sarjana: Akhirnya Berhasil
Singkatnya, upaya memasukkan pemikiran Xi Jinping ke dalam kurikulum pendidikan adalah tugas politik utama Partai Komunis Tiongkok dan negaranya, demikian bunyi pernyataan yang diterbitkan di situs web MOE pada Selasa, 24 Agustus 2021 kemarin.
Artikel Rekomendasi