PR PANGANDARAN – Pada 3 September 2021, Pemimpin DAP Lim Kit mengulangi peringatan sebelumnya kepada Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin bahwa vaksinasi saja tidak akan membantu menyelesaikan masalah Covid-19 di Malaysia.
Anggota parlemen Iskandar Puteri membandingkan Malaysia dengan keberhasilan Indonesia dalam menangani Covid-19 dengan terus mengurangi jumlah kasus hariannya.
Ia mengatakan jika Indonesia, meskipun populasinya lebih besar, telah berhasil menangani Covid-19 dengan mengurangi tingkat infeksinya jauh lebih cepat daripada Malaysia.
Baca Juga: Episode 3 Hometown Cha-Cha-Cha Raih Rating Tertinggi dan Duduki Slot Waktu di Semua Saluran TV
Ekonomi terbesar ketiga di Asia Tenggara ini telah mencatat tingkat rata-rata lebih dari 20.000 kasus selama lebih dari empat minggu sekarang.
“Bisakah menteri kesehatan yang baru, Khairy Jamaluddin, menjelaskan mengapa selama 16 hari berturut-turut, Indonesia telah mengurangi kasus baru Covid-19 hariannya menjadi kurang dari Malaysia bahkan kurang dari setengahnya seperti kemarin 8.955 kasus menjadi 20.988 kasus di Malaysia?” kata Lim dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Malaymail.
“Ini bukan mencari-cari kesalahan tetapi mencari cara untuk meningkatkan penanganan kita terhadap pandemi Covid-19 sehingga memenangkan perang melawannya,” tambah pemimpin DAP itu.
Lim mencatat bahwa Malaysia saat ini adalah salah satu negara dengan kinerja terburuk di dunia dalam hal respons Covid-19 tahun ini.
Kasus baru negara per satu juta orang sekarang 572,43 dibandingkan dengan Indonesia 37,40, Filipina 126,95 dan Myanmar 61,27, menurut angka dari Our World in Data yang diterbitkan 1 September 2021.
Artikel Rekomendasi