PR PANGANDARAN - Kesalahan pilot dan kegagalan dalam mengikuti pedoman keselamatan mungkin menyebabkan kecelakaan yang menimpa Air India Express yang menewaskan 21 orang tahun lalu.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Channel News Asia, kecelakaan penerbangan terburuk di negara itu dalam satu dekade, kata penyelidik dalam sebuah laporan pada Sabtu 11 September 2021.
Boeing 737 yang memulangkan orang India yang terdampar di Dubai karena pandemi virus Covid 19. Melalui landasan pacu dan jatuh saat mendarat di Bandara Internasional Calicut di negara bagian selatan Kerala dalam kondisi hujan lebat pada 8 Agustus 2020.
Baca Juga: Wanita Afghanistan Tantang Taliban, Kini Nekat Kembali Bekerja di Bandara Kabul: Saya Butuh Uang...
“Kemungkinan penyebab kecelakaan itu adalah ketidak patahan terhadap prosedur operasi standar oleh pilot yang tugas terbang,” kata laporan Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat, sebuah divisi dari Kementerian Penerbangan Sipil yang menyelidiki kecelakaan pesawat.
Pilot melanjutkan pendekatan yang tidak stabil dan mendarat di luar zona pendaratan di tengah landasan, dalam sebuah laporan setebal 257 halaman yang diterbitkan setelah penyelidikan selama setahun.
Go-around adalah prosedur standar di mana pilot mengabaikan upaya pendaratan yang dianggap tidak aman dan mencoba lagi.
Sebagai pilot nampaknya tidak mudah untuk melakukan itu dan akan tetapi itu harus dilakukan dalam situasi darurat sekalipun.
Artikel Rekomendasi